Batang (ANTARA News) - Tempat istirahat (rest area) di jalur pantai utara Alas Roban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, hingga Sabtu atau H-1 Lebaran 2017 masih menjadi tempat favorit para pemudik.
Pemudik Supriyanti di "rest area" Alas Roban, Batang, Sabtu, mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga sengaja menyempatkan diri mampir di "rest area" Alas Roban untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanannya ke Blitar, Jawa Timur.
"Selama berlebaran, sudah tiga kali selalu berhenti di rest area Alas Roban karena selain sejuk juga bisa membeli dan minum air kelapa yang dijual oleh pedagang," katanya.
Ia mengatakan selama perjalanan dari jalur pantura Jakarta hingga Alas Roban Batang, arus mudik Lebaran masih relatif lancar dan aman.
Jika pun ada kepadatan arus lalu lintas, kata dia, hanya terjadi di persimpangan rambu lalu lintas dan lintasan kereta api (KA) seperti di Kota Pekalongan.
"Secara umum, arus mudik Lebaran lancar dan aman, tidak seperti yang terjadi pada Lebaran 2016 yang sempat macet hingga sangat lama," katanya.
Hal senada dikemukakan pemudik Yusron. Ia mengatakan dirinya sengaja memilih melintas di jalur pantura karena banyak pilihan untuk beristirahat di beberapa "rest area", antara lain Alas Roban.
"Meski sudah diberlakukannya jalur darurat, kami lebih suka memilih melintas di jalur pantura karena arus mudik di pantura juga tidak terlalu padat dan bisa beristirahat di rest area Alas Roban. Sambil menikmati segarnya air kepala muda kami juga bisa beristirahat dengan kondisi alam yang sejuk," katanya.
Sementara itu pantauan, Sabtu siang, arus mudik Lebaran 2017 yang melintas di tol fungsional Batang-Semarang masih relatif padat dan lancar.
Konvoi kendaraan dari arah barat (Jakarta) menuju ke timur (Semarang) tampak beriringan dengan kecepatan dibatasi maksimal 40 kilometer/jam karena kondisi jalan yang berdebu.
Tempat istirahat Alas Roban jadi favorit pemudik
24 Juni 2017 14:18 WIB
Ilustrasi--Tempat peristirahatan (rest area). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: