Jamaah Naqsabandiyah rayakan Idul Fitri hari ini
24 Juni 2017 10:27 WIB
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah melaksanakan Salat Idulfitri di Surau Baru, Pauh, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (24/6/2017). Tarekat Naqsabandiyah menetapkan satu Syawal 1438 Hijriah jatuh pada Sabtu (24/6/2017), didasari dengan metode hisab Munjid, yakni penghitungan 30 hari sejak awal puasa yang telah digunakan secara turun temurun di tarekat tersebut. (ANTARA/Iggoy el Fitra)
Padang (ANTARA News) - Ratusan jamaah Tarekat Naqsabandiyah memenuhi Musala Baitul Makmur di Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat, untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1438 Hijriah, Sabtu.
Jamaah sudah berdatangan ke musala sejak pukul 06.30 WIB dan mulai melaksanakan shalat tepat pukul 08.00 WIB dipimpin oleh imam besar mereka, Syafri Malin Mudo.
Dalam tausyiahnya yang disampaikan menggunakan bahasa Arab, Syafri memaparkan pentingnya Idul Fitri untuk kesatuan orang Islam.
Syafri, yang juga pemimpin jamaah Naqsabandiyah Sumatera Barat, mengapresiasi kedatangan jamaah dari luar Padang ke Baitul Makmur. Menurut dia, kedatangan mereka akan semakin memperkuat persatuan dan silaturahmi antar-umat.
Dia juga menyebutkan bahwa selain di Musala Baitul Makmur Pauh, jamaah Naqsabandiyah juga melaksanakan shalat Id di masjid dan musala lainnya di Kuranji, Pauh, Koto Tangah, Solok.
"Tidak ada yang berbeda rata-rata jamaah masih kaum dewasa dan tua saja," kata Novia, anggota jamaah Naqsabandiyah, menambahkan kebanyakan jamaah berasal dari Padang, utamanya Kuranji dan Pauh.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Japeri Jarap meminta kepada masyarakat untuk menghormati komunitas yang merayakan Idul Fitri lebih awal.
"Tentunya ada yang berlebaran Sabtu, dan Minggu, semuanya umat muslim kita perlu menghormatinya," katanya.
Jamaah sudah berdatangan ke musala sejak pukul 06.30 WIB dan mulai melaksanakan shalat tepat pukul 08.00 WIB dipimpin oleh imam besar mereka, Syafri Malin Mudo.
Dalam tausyiahnya yang disampaikan menggunakan bahasa Arab, Syafri memaparkan pentingnya Idul Fitri untuk kesatuan orang Islam.
Syafri, yang juga pemimpin jamaah Naqsabandiyah Sumatera Barat, mengapresiasi kedatangan jamaah dari luar Padang ke Baitul Makmur. Menurut dia, kedatangan mereka akan semakin memperkuat persatuan dan silaturahmi antar-umat.
Dia juga menyebutkan bahwa selain di Musala Baitul Makmur Pauh, jamaah Naqsabandiyah juga melaksanakan shalat Id di masjid dan musala lainnya di Kuranji, Pauh, Koto Tangah, Solok.
"Tidak ada yang berbeda rata-rata jamaah masih kaum dewasa dan tua saja," kata Novia, anggota jamaah Naqsabandiyah, menambahkan kebanyakan jamaah berasal dari Padang, utamanya Kuranji dan Pauh.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Japeri Jarap meminta kepada masyarakat untuk menghormati komunitas yang merayakan Idul Fitri lebih awal.
"Tentunya ada yang berlebaran Sabtu, dan Minggu, semuanya umat muslim kita perlu menghormatinya," katanya.
Pewarta: M R Denya Utama
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: