Bus masuk jurang di Purbalingga, empat tewas
24 Juni 2017 10:16 WIB
Petugas memeriksa kondisi bus Rosalia Indah jurusan Jakarta-Yogyakarta, yang terjun ke dalam jurang di ruas Jalan Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (24/6/2017). Bus yang membawa pemudik tersebut kehilangan kendali dan terjun ke jurang sedalam 10 meter. Empat orang meninggal dunia dan 37 lainnya luka-luka dalam peristiwa kecelakaan tersebut. (ANTARA /Idhad Zakaria)
Purbalingga (ANTARA News) - Satu bus Rosalia Indah jurusan Jakarta-Yogyakarta masuk ke jurang di ruas Jalan Raya Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu dini hari, mengakibatkan empat penumpangnya meninggal dunia.
Saat dihubungi wartawan, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purbalingga Ajun Komisaris Polisi Sukarwan mengatakan kecelakaan bus dengan 40 penumpang, termasuk sopir dan dua awak, tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Ia mengatakan bus kelas eksekutif berpelat nomor AD-1505-AU yang dikemudikan Imamudin (44), warga Bogor, Jawa Barat, hilang kendali. Akibatnya bus yang datang dari arah Pemalang terjun ke jurang dengan kedalaman 10 meter.
Menurut dia, evakuasi korban membutuhkan waktu yang cukup lama karena beberapa penumpang terjepit roda bus setelah terlempar keluar.
Setelah dievakuasi, seluruh korban dibawa ke RSUD dr. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, RS Nirmala Purbalingga, dan RS Harapan Ibu.
"Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Sopir dan dua awak bus lainnya belum bisa dimintai keterangan karena mengalami luka-luka," kata Sukarwan.
Informasi yang dihimpun, empat penumpang yang meninggal dunia diketahui bernama Santosa Subana (30) dari Serang (Banten), Wawan Kustanto (29) asal Prambanan (Klaten), Setyo Prihatin (37) dari Tangerang (Banten), dan Suratmi (40), warga Tomang Baru, Jakarta Barat.
Sementara 36 korban yang luka-luka, dua di antaranya dirawat di RS Nirmala, 33 orang di RSUD dr. R.Goeteng Taroenadibrata, dan satu orang di RS Harapan Ibu.
Saat dihubungi wartawan, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purbalingga Ajun Komisaris Polisi Sukarwan mengatakan kecelakaan bus dengan 40 penumpang, termasuk sopir dan dua awak, tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Ia mengatakan bus kelas eksekutif berpelat nomor AD-1505-AU yang dikemudikan Imamudin (44), warga Bogor, Jawa Barat, hilang kendali. Akibatnya bus yang datang dari arah Pemalang terjun ke jurang dengan kedalaman 10 meter.
Menurut dia, evakuasi korban membutuhkan waktu yang cukup lama karena beberapa penumpang terjepit roda bus setelah terlempar keluar.
Setelah dievakuasi, seluruh korban dibawa ke RSUD dr. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, RS Nirmala Purbalingga, dan RS Harapan Ibu.
"Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Sopir dan dua awak bus lainnya belum bisa dimintai keterangan karena mengalami luka-luka," kata Sukarwan.
Informasi yang dihimpun, empat penumpang yang meninggal dunia diketahui bernama Santosa Subana (30) dari Serang (Banten), Wawan Kustanto (29) asal Prambanan (Klaten), Setyo Prihatin (37) dari Tangerang (Banten), dan Suratmi (40), warga Tomang Baru, Jakarta Barat.
Sementara 36 korban yang luka-luka, dua di antaranya dirawat di RS Nirmala, 33 orang di RSUD dr. R.Goeteng Taroenadibrata, dan satu orang di RS Harapan Ibu.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: