Busana yang cocok untuk mudik a la Dian Pelangi
23 Juni 2017 23:07 WIB
Desainer busana hijab Dian Pelangi berpose usai menghadiri konfrensi pers jelang keberangkatan lima desainer Indonesia ke London Fashion Week 2016 di Jakarta, Jumat (12/2/2016). Dalam International Fashion Showcase London Fashion Week 2016 yang digelar 19-23 Febuari 2016, Dian Pelangi akan menampilkan karya busananya yang bertemakan Api. (ANTARA FOTO/Teresia May)
Jakarta (ANTARA News) - Kenyamanan adalah faktor utama dalam memilih busana yang dipakai untuk mudik, perjalanan menuju kampung halaman yang bisa memakan waktu berjam-jam dengan segala moda transportasi.
Perancang Dian Pelangi menyarankan untuk memilih bahan yang tidak mudah lecek tapi nyaman dipakai dalam waktu lama.
"Misalnya jersey, enggak terlalu lecek buat dipakai lama," kata Dian di Wardah Ramadhan Gathering, Jakarta beberapa waktu lalu.
Warna netral paling aman untuk dipilih, sebaiknya hindari busana berwarna terang seperti putih atau abu-abu muda. Baju berwarna terang bisa terlihat cepat kotor bila terkena noda, misalnya makanan yang disantap di tengah jalan.
Untuk alas kaki, hindari sepatu hak tinggi karena hanya akan merepotkan diri sendiri. Pakailah alas kaki yang nyaman seperti flat shoes, sepatu keds atau sandal yang tidak akan membuat kaki jadi pegal.
Mengenai kerudung, lagi-lagi pilih yang sederhana dan mudah dikenakan. Dian menyarankan untuk tidak memakan dalaman rambut yang bisa membuat rambut lepek bila terlalu lama dipakai.
"Kalau kelamaan bisa bikin pusing juga," katanya.
Pakai kerudung yang nyaman dan tak butuh banyak jarum pentul untuk memakainya karena bisa menusuk orang di sebelah bila duduk berdesakan dalam kendaraan.
"Kalau ketiduran, terus kepala tidak sengaja menempel ke keluarga di sebelah, hati-hati jarumnya bisa menusuk," ujar dia.
Kerudung berbahan paris, linen dan hycon bisa jadi pilihan untuk Anda yang mengutamakan kenyamanan. Yang penting jangan memakai kerudung berbahan licin karena bisa membuat gerah.
Agar tampilan lebih ceria, Anda bisa memilih kerudung dengan aneka motif.
Terakhir, jangan lupa bawa sarung dan mukena bila harus menepi sejenak untuk shalat di tengah perjalanan.
Perancang Dian Pelangi menyarankan untuk memilih bahan yang tidak mudah lecek tapi nyaman dipakai dalam waktu lama.
"Misalnya jersey, enggak terlalu lecek buat dipakai lama," kata Dian di Wardah Ramadhan Gathering, Jakarta beberapa waktu lalu.
Warna netral paling aman untuk dipilih, sebaiknya hindari busana berwarna terang seperti putih atau abu-abu muda. Baju berwarna terang bisa terlihat cepat kotor bila terkena noda, misalnya makanan yang disantap di tengah jalan.
Untuk alas kaki, hindari sepatu hak tinggi karena hanya akan merepotkan diri sendiri. Pakailah alas kaki yang nyaman seperti flat shoes, sepatu keds atau sandal yang tidak akan membuat kaki jadi pegal.
Mengenai kerudung, lagi-lagi pilih yang sederhana dan mudah dikenakan. Dian menyarankan untuk tidak memakan dalaman rambut yang bisa membuat rambut lepek bila terlalu lama dipakai.
"Kalau kelamaan bisa bikin pusing juga," katanya.
Pakai kerudung yang nyaman dan tak butuh banyak jarum pentul untuk memakainya karena bisa menusuk orang di sebelah bila duduk berdesakan dalam kendaraan.
"Kalau ketiduran, terus kepala tidak sengaja menempel ke keluarga di sebelah, hati-hati jarumnya bisa menusuk," ujar dia.
Kerudung berbahan paris, linen dan hycon bisa jadi pilihan untuk Anda yang mengutamakan kenyamanan. Yang penting jangan memakai kerudung berbahan licin karena bisa membuat gerah.
Agar tampilan lebih ceria, Anda bisa memilih kerudung dengan aneka motif.
Terakhir, jangan lupa bawa sarung dan mukena bila harus menepi sejenak untuk shalat di tengah perjalanan.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: