Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek memastikan bahwa pos-pos kesehatan mudik yang telah disiapkan di sejumlah lokasi jalur dan tempat pemberangkatan mudik sudah siap siaga.




"Kami sudah siap. Pos-pos kesehatan ada tingkatannya, untuk yang hanya mengecek pengemudi atau pemudik lelah, tapi apabila ada yang sakit bisa merujuknya ke puskesmas, bisa sampai ke RS," katanya di Jakarta, Kamis.





Kemenkes juga sudah menyiapkan ambulans roda empat dan roda dua untuk pertolongan darurat apabila di jalur mudik terjadi kemacetan parah yang tidak bisa dijangkau mobil.





Nila menegaskan Kementerian Kesehatan juga sudah melakukan koordinasi yang cukup kuat dengan kementerian/lembaga lain terkait akses penananganan kesehatan pemudik bersama Polri, Kementerian Perhubungan, dan juga Badan SAR Nasional.





"Ada juga tim relawan yang membantu berkoordinasi. Tapi bilamana diperlukan betul, kita berkoordinasi dengan Basarnas sampai helikopter sudah disediakan," kata Nila.





Kementerian Kesehatan menyiapkan 3.826 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia untuk persiapan mudik dan arus balik Lebaran 2017 yang efektif dilaksanakan H-7 sampai H+7 Lebaran.





Fasilitas kesehatan tersebut berupa 913 pos kesehatan sementara yang tersebar di 15 provinsi Indonesia, 2.228 puskesmas, 374 rumah sakit, 207 kantor kesehatan pelabuhan, dan 104 pusat keamanan publik yang terintegrasi dengan pusat telepon 119 dengan 71 di antaranya berada di jalur mudik.





Di setiap area peristriahatan dan pos kesehatan juga disediakan ambulans roda empat dan ambulans roda dua untuk keadaan darurat.



(Baca juga: PMI Sukabumi siapkan posko pijat gratis untuk pemudik)