Jakarta (ANTARA News) - Surabaya ditetapkan sebagai kota pertama di Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia tarung bebas One Championship 2017 yang bakal digelar di GOR Kertajaya Arena, Surabaya, Jawa Timur, 29 Juli.

Berdasarkan data yang diterima media dari manajemen One Championship di Jakarta, Rabu, pertarungan kelas dunia yang bakal menjadi partai puncak untuk memperebutkan predikat juara dunia kelas terbang One akan mempertemukan Kairat Akhmetov (Kazakhstan) menghadapi Andriano Moraes.

"Sebuah kegembiraan pada akhirnya bisa mengumumkan gelaran pertama kami di Surabaya. Kami akan menyajikan seni bela diri paling otentik di dunia untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya," kata CEO One Championship Chatri Sityodtong.

Kairat Akhmetov hingga saat ini membukukan catatan rekor 23-0 selama karir profesionalnya pada pertarungan bela diri campuran ini. Akhmetov dikenal memiliki serangan dahsyat dengan kekuatan dua tangannya serta kemampuan gulatnya yang gigih.

Pada pertarungan terakhir Akhmetov, ia mengalahkan petarung hebat di kelas terbang dan mantan juara Adriano Morales untuk memenangkan gelar Juara Dunia Kelas Terbang One. Kini, keduanya tengah bersiap untuk menghadapi pertarungan ulang yang ditunggu-tunggu di Surabaya.

Selain bakal memperebutkan predikat juara dunia kelas terbang, kejuaraan dengan dengan titel One : Conquest of Kings bakal menampilkan keindahan dan keotentikan jurus-jurus pertarungan Indonesia kuno di depan para ahli bela diri Asia.

Petarung Indonesia yang bakal menunjukkan kemampuan adalah Khamid Wichaksana dan Muchamad Fauzi. Selain itu, petarung Tanah Air yang sudah kenyang pengalaman di dunia tarung bebas yaitu Sunoto juga bakal kembali naik ring untuk menunjukkan kemampuannya.

Sunoto yang mempunyai julukan The Terminator ini memiliki rekor pertarungan profesional 6-3 dikenal memiliki keunggulan dalam kuncian. Petarung berusia 32 tahun ini diketahui sebagai kompetitor yang agresif yang tak akan mundur menghadapi tantangan. Sunoto pada kejuaraan ini akan menghadapi Rocky Batolbatol.

Rocky Batolbatol adalah mantan petinju profesional yang telah beralih ke seni bela diri campuran. Petinju Filipina ini secara konsisten menggunakan berbagai kombinasi serangan untuk mendapatkan knockout yang sepektakuler dan akan mencari cara menghentikan lawan selanjutnya.

Di pertarungan terakhirnya, Batolbatol gagal meraih kemenangan saat melawan bintang muda, Christian Lee.

Indonesia juga mengirimkan petarung bela diri campuran masa depan Jerome S Paye. Petarung asal Jakarta dengan rekor profesional 2-3 ini pada kejuaraan ini akan menghadapi Yodsanan Sityodtong. Harapannya, Jerome mampu meraih kemenangan perdana di One Championship.

(T.B016/I007)