Menperin resmikan kantor Unilever Indonesia berwawasan lingkungan
21 Juni 2017 21:48 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berbincang dengan CEO Unilever Global Paul Polman disaksikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong (kanan) serta Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (ketiga kanan) sebelum peresmian Kantor Pusat Unilever Indonesia di Green Office Park BSD City, Tangerang, Banten, Rabu. (ANTARA News/ Biro Humas Kementerian Perindustrian)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan Grha Unilever sebagai kantor pusat baru PT Unilever Indonesia Tbk di Green Office Park BSD City, Tangerang, Banten.
Gedung baru yang berdiri di atas lahan 30.000 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 50.000 meter persegi dan dapat menampung 1.350 karyawan ini memiliki konsep green building dan sarat nilai keberagaman dan keberlanjutan.
â€Kami memberikan apresiasi terhadap pembangunan kantor baru ini, yang diharapkan merupakan salah satu upaya Unilever Indonesia untuk bersiap menyambut transformasi ke era Industri 4.0 yang telah berjalan saat ini,†kata Airlangga melalui keterangan pers di Jakarta, Rabu.
Airlangga menjelaskan, Kementerian Perindustrian tengah mendorong industri consumer goods menjadi salah satu sektor prioritas yang berperan besar sebagai penggerak utama perekonomian nasional di masa mendatang.
â€Kami melihat nantinya ada transformasi pada industri grocery store. Tentunya, Unilever sebagai salah satu sektor consumer goods akan merasakan dampaknya karena hubungan yang sangat erat antara industri tersebut,†tuturnya.
Airlangga juga mengungkapkan, dahulu banyak yang berpikir bahwa keberadaan teknologi menimbulkan pengangguran bertambah karena tergantikan dengan mesin.
Namun yang terjadi adalah munculnya pekerjaan-pekerjaan baru yang menunjang teknologi tersebut.
“Kita lihat bagaimana transformasi ini justru memberikan efek positif bagi perekonomian nasional,†tegasnya.
CEO Unilever Global Paul Polman menyampaikan, selama lebih dari 83 tahun, Unilever melalui jajaran brand-nya telah melayani masyarakat Indonesia dan berkontribusi terhadap kemajuan sektor bisnis, ekonomi dan sosial di Indonesia.
“Pembangunan gedung kantor pusat kami yang baru di Indonesia merupakan investasi besar yang menjadi simbol dari komitmen jangka panjang kami terhadap Indonesia sekaligus mencerminkan tekad kami untuk membuat standar-standar baru dalam segala sesuatu yang kami lakukan,â€paparnya.
Paul menyebutkan, ada beberapa standar baru yang ditetapkan di Grha Unilever. Pertama, menerapkan standar tinggi dalam penggunaan teknologi ramah lingkungan serta penerapan konsep keberlanjutan.
Kedua, kantor ini memiliki standar baru dalam hal penyediaan fasilitas yang bertujuan mengoptimalkan dan mendukung kesehatan dan kesejahteraan karyawan.
“Standar baru yang ketiga terletak di aspek desain dan tata letak tempat kerja yang bertujuan membuat karyawan selalu dinamis dan bersemangat serta membangun jiwa entrepreneurship dalam diri mereka,†sebutnya.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi mengatakan, Grha Unilever menyatukan karyawan dari empat lokasi kantor pusat yang sebelumnya terpisah-pisah.
Gedung ini dirancang dengan konsep untuk mendukung semangat kebersamaan, kolaborasi, saling melibatkan satu sama lain serta agility atau kelincahan dalam bekerja.
Berkaitan dengan konsep keberlanjutan, Grha Unilever juga menerapkan konsep green building yang telah mendapat sertifikasi Gold+ dari Green Mark Certification U sebagai bangunan dengan desain ramah lingkungan.
“Dengan konsep ini, kami berusaha memberikan pemahaman kepada karyawan akan pentingnya mengurangi jejak karbon pada lingkungan, dimulai dari diri sendiri,†paparnya.
Gedung baru yang berdiri di atas lahan 30.000 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 50.000 meter persegi dan dapat menampung 1.350 karyawan ini memiliki konsep green building dan sarat nilai keberagaman dan keberlanjutan.
â€Kami memberikan apresiasi terhadap pembangunan kantor baru ini, yang diharapkan merupakan salah satu upaya Unilever Indonesia untuk bersiap menyambut transformasi ke era Industri 4.0 yang telah berjalan saat ini,†kata Airlangga melalui keterangan pers di Jakarta, Rabu.
Airlangga menjelaskan, Kementerian Perindustrian tengah mendorong industri consumer goods menjadi salah satu sektor prioritas yang berperan besar sebagai penggerak utama perekonomian nasional di masa mendatang.
â€Kami melihat nantinya ada transformasi pada industri grocery store. Tentunya, Unilever sebagai salah satu sektor consumer goods akan merasakan dampaknya karena hubungan yang sangat erat antara industri tersebut,†tuturnya.
Airlangga juga mengungkapkan, dahulu banyak yang berpikir bahwa keberadaan teknologi menimbulkan pengangguran bertambah karena tergantikan dengan mesin.
Namun yang terjadi adalah munculnya pekerjaan-pekerjaan baru yang menunjang teknologi tersebut.
“Kita lihat bagaimana transformasi ini justru memberikan efek positif bagi perekonomian nasional,†tegasnya.
CEO Unilever Global Paul Polman menyampaikan, selama lebih dari 83 tahun, Unilever melalui jajaran brand-nya telah melayani masyarakat Indonesia dan berkontribusi terhadap kemajuan sektor bisnis, ekonomi dan sosial di Indonesia.
“Pembangunan gedung kantor pusat kami yang baru di Indonesia merupakan investasi besar yang menjadi simbol dari komitmen jangka panjang kami terhadap Indonesia sekaligus mencerminkan tekad kami untuk membuat standar-standar baru dalam segala sesuatu yang kami lakukan,â€paparnya.
Paul menyebutkan, ada beberapa standar baru yang ditetapkan di Grha Unilever. Pertama, menerapkan standar tinggi dalam penggunaan teknologi ramah lingkungan serta penerapan konsep keberlanjutan.
Kedua, kantor ini memiliki standar baru dalam hal penyediaan fasilitas yang bertujuan mengoptimalkan dan mendukung kesehatan dan kesejahteraan karyawan.
“Standar baru yang ketiga terletak di aspek desain dan tata letak tempat kerja yang bertujuan membuat karyawan selalu dinamis dan bersemangat serta membangun jiwa entrepreneurship dalam diri mereka,†sebutnya.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi mengatakan, Grha Unilever menyatukan karyawan dari empat lokasi kantor pusat yang sebelumnya terpisah-pisah.
Gedung ini dirancang dengan konsep untuk mendukung semangat kebersamaan, kolaborasi, saling melibatkan satu sama lain serta agility atau kelincahan dalam bekerja.
Berkaitan dengan konsep keberlanjutan, Grha Unilever juga menerapkan konsep green building yang telah mendapat sertifikasi Gold+ dari Green Mark Certification U sebagai bangunan dengan desain ramah lingkungan.
“Dengan konsep ini, kami berusaha memberikan pemahaman kepada karyawan akan pentingnya mengurangi jejak karbon pada lingkungan, dimulai dari diri sendiri,†paparnya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: