Chicago (ANTARA News) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Senin (Selasa pagi WIB), karena dolar AS dan saham-saham AS menguat.
Xinhua melansir, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun 9,8 dolar AS atau 0,78 persen, menjadi menetap di 1.246,70 dolar AS per ounce.
Indeks Dolar AS naik 0,4 persen menjadi 97,51 pada pukul 17.23 GMT. Indeks tersebut merupakan ukuran dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Saat dolar AS naik, emas berjangka akan turun.
Emas telah menunjukkan kecenderungan penurunan pada Senin (19/6) dalam menanggapi sinyal dari para pejabat Federal Reserve AS baru-baru ini, bahwa setidaknya mereka akan menaikkan suku bunga acuan sekali lagi tahun ini.
The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0,25 persentase poin pada Rabu lalu (14/6), yang menyebabkan kerugian pada emas berjangka karena aksi jual.
Penurunan emas pada Senin (19/6) juga merupakan akibat dari reli saham. Dow Jones Industrial Average naik 128,89 poin atau 0,60 persen menjadi 21.513,17 poin pada pukul 17.33 GMT. Sementara indeks komposit Nasdaq naik 1,41 persen menjadi 6.238,99 poin. Saat ekuitas menguat, emas berjangka biasanya turun.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 15,9 sen atau 0,95 persen, menjadi ditutup pada 16,502 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 10 sen atau 0,01 persen, menjadi ditutup pada 926,9 dolar AS per ounce. (UU.A026)
Emas turun akibat penguatan dolar dan saham AS
20 Juni 2017 06:16 WIB
Ilustrasi - Emas batangan (Reuters)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: