Jakarta, 19 Juni 2017 (Antara) - Setelah tahun lalu memecahkan rekor Mudik Bareng Terbanyak Pada Satu Musim Lebaran dari MURI, tahun ini sebanyak 28 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali memecahkan rekor yang sama atas namanya sendiri.

Jika tahun 2016 BUMN berhasil memberangkatkan 93.334 pemudik ke 77 kota tujuan, maka tahun ini sebagai dukungan untuk menyukseskan Mudik Bareng Guyub Rukun yang dicanangkan pemerintah, BUMN sukses memberangkatkan 118.220 pemudik ke 84 kota tujuan di Indonesia. Kegiatan Mudik Bareng BUMN ini telah terselenggara selama 10 tahun, dengan sinergi BUMN memasuki tahun ke-tiga.

Menteri BUMN Rini M. Soemarno secara simbolis melepas keberangkatan pemudik dalam seremoni pemecahan rekor Mudik Bareng BUMN 2017 yang diadakan di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (19/6). Pada kesempatan itu diberangkatkan sebanyak 35.741 pemudik dengan menggunakan 459 bus.

Rini mengatakan, Mudik Bareng BUMN ini terselenggara sebagai bukti dan implementasi BUMN Hadir Untuk Negeri. “BUMN selalu memastikan diri untuk hadir bagi negeri melalui berbagai manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Momen Ramadan dan Lebaran ini adalah saat yang tepat untuk berbagi dan menjalin tali silaturahmi. Karena itu melalui Mudik Bareng BUMN ini kami memfasilitasi masyarakat untuk merekatkan kembali tali silaturahmi mereka dengan keluarga di kampung halaman,” ujarnya.

Lebih lanjut Rini menjelaskan, meningkatnya jumlah pemudik pada musim Lebaran setiap tahun berpotensi menimbulkan ekses kemacetan dan kecelakaan di jalan raya. “Kami menyediakan berbagai moda transportasi mulai dari bus, kereta, kapal hingga pesawat. Dengan demikian masyarakat tidak perlu menggunakan sepeda motor untuk mudik yang berisiko tinggi dan berpotensi menimbulkan kemacetan. Jadi Mudik Bareng BUMN ini juga menjadi solusi untuk mengurai kemacetan selama mudik, sekaligus untuk menekan jumlah angka kecelakaan mudik,” terang Rini.

Pada acara itu Rini menerima piagam Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pemecahan rekor Mudik Bareng dari Jaya Suprana selaku Ketua Umum MURI. Usai penyerahan piagam, Menteri Rini menyapa pemudik dan meninjau bus mudik bareng yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Untuk memastikan pemudik merasa nyaman selama Mudik Bareng BUMN, mereka dibekali dengan berbagai fasilitas seperti kaos, topi, makanan, obat-obatan dan asuransi. Selain itu BUMN juga memastikan moda transportasi yang digunakan dalam kegiatan tersebut telah memenuhi standar keselamatan dan kelaikan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan peserta Mudik Bareng BUMN oleh Rini. Ia berharap seluruh peserta dapat menjaga ketertiban dan keamanan demi kesuksesan pelaksanaan Mudik Bareng Guyub Rukun, dan sampai di kampung halaman dengan selamat. Secara khusus ia juga berterima kasih pada Kementerian Perhubungan, Bekraf dan PT Jasa Raharja yang telah membantu menyukseskan penyelenggaraan Mudik Bareng BUMN.

Sebanyak 28 BUMN berpartisipasi dalam kegiatan Mudik Bareng BUMN 2017. Dikoordinasi oleh PT Jasa Raharja, BUMN yang terlibat yakni PT Aneka Tambang, PT Angkasa Pura II, PT ASDP, PT Askrindo, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, PT BKI, PT Brantas Abipraya, PT Bukit Asam, PT Indofarma, PT Jasa Marga, PT Pegadaian, PT Pelindo I, PT Pelindo II, PT Pelindo III, PT Pelindo IV, PT Pertamina, PT PGN, PT PLN, PT Pupuk Indonesia, PT Semen Indonesia, PT Taspen, PT Telkom, PT Timah, dan PT Wijaya Karya.


(Baca juga: Menteri BUMN berharap berangkatkan 250.000 pemudik 2018)