"Tentu saya senang dapat bermain pada final di sini. Indonesia adalah salah satu negara terbaik untuk bulu tangkis. Saya beruntung berada di sini," kata Srikanth setelah pertandingan.
Srikanth menang tiga game atas unggulan kedua Son dengan skor 21-15, 14-21, 24-22 selama 72 menit.
"Pertandingan tadi berjalan sangat ketat. Saya merasa beruntung pada poin-poin akhir game ketiga. Tapi, saya sempat kehilangan permainan pada game kedua setelah menang pada game pertama," kata atlet berusia 24 tahun itu.
Pada final turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu, Srikanth akan menghadapi pemain Jepang Kazumasa Sakai yang telah mengalahkan rekan senegaranya Haseena Sunil Prannoy dalam semifinal.
"Dia adalah pemain yang bagus karena telah berjuang dari babak kualifikasi. Pertandingan besok akan berjalan lebih ketat. Tapi, saya tidak ingin terlalu berpikir hal itu untuk saat ini," kata Srikanth.
Sementara, Son Wan Ho mengaku sangat menyayangkan permainannya pada akhir game ketiga karena staminanya sudah mulai menurun.
"Selain stamina turun, saya juga terpengaruh angin di lapangan. Lawan punya serangan yang bagus selain bola-bola net," kata pemain unggulan dua itu.
Son yang menjadi atlet peringkat pertama dunia itu mengaku telah menyiapkan diri menghadapi pertandingan semifinal melawan Srikanth.
"Saya harus lebih memperbaiki stamina, selain tenaga dan teknik permainan net," kata atlet berusia 29 tahun itu.