Makassar (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja untuk melihat kesiapan posko angkutan Lebaran 2017 di Pelabuhan Makassar eks Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.

Pada kesempatan itu Menhub juga didaulat menjadi inspektur upacara dalam apel pembukaan Tim Posko Angkutan Laut Lebaran 2017 di depan Terminal Penumpang Anging Mammiri Pelabuhan Makassar.

Apel dihadiri Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Victor Vikki Subroto, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar Rahmatullah, Direktur PT Pelindo IV, Danlantamal VI Makassar, Direksi PT Pelindo IV (Persero), Kepala Distrik Navigasi Kelas I Makassar.

Hadir pula Kapolres Pelabuhan Makassar dan Kapolsek Pelabuhan, Makassar, seluruh instansi terkait di Pelabuhan Makassar, serta asosiasi yaitu APBMI Sulselbar, INSA, Makassar, ALFVILFA Sulsel dan Koperasi TKBM Pelabuhan Makassar.

Peninjau Posko Angkutan Lebaran 2017 sekaligus digelar pasukan taruna dan taruni yang akan piket di Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Perhubungandi Makassar, Sulsel.

Sebelum berkunjung ke Makassar, Menhub meninjau kesiapan angkutan Lebaran di Pelabuhan Balikpapan Kalimantan Timur.

Budi Karya juga akan melakukan peninjauan serupa di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Banyuwangi, Jawa Timur.

Sementara itu, PT Pelindo IV (Persero) juga telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang kapal laut di Pelabuhan Makassar.

Direktur Utama PT Pelindo IV Doso Agung mengatakan bahwa pada tahun ini relatif cukup banyak persiapan dan pembenahan fasilitas, khususnya di Pelabuhan Makassar.

Selain menyiapkan fasilitas untuk para pemudik yang menggunakan moda transportasi kapal laut, Pelindo IV juga memperhatikan faktor keamanan dengan tidak membiarkan penumpang bertumpuk di ruang tunggu.

"Hanya penumpang yang ingin berangkat saja yang dipersilakan masuk ke ruang tunggu," ujarnya.

Selain itu, lanjut Doso Agung, keamanan di Pelabuhan Makassar juga didukung kamera CCTV yang siap memonitoring semua pergerakan penumpang, mulai dari pintu masuk pelabuhan hingga naik kapal.

"Terminal penumpang yang tersedia sudah berstandar internasional yang telah dilengkapi, antara lain, garbarata atau jembatan penghubung dari ruang tunggu terminal penumpang masuk kapal," ujarnya.