Risma ajak anak-anak eks lokalisasi Dolly sekolah
17 Juni 2017 10:58 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (ketiga kiri) berbincang dengan warga yang sedang menyelesaikan pembuatan sepatu saat peresmian Gang Dolly menjadi kampung wisata, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/2/2016). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Surabaya (ANTARA News) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak anak-anak di kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak untuk berbenah dengan bersedia melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
"Apalagi kampung Dolly saat ini telah dijadikan sebagai kampung literasi baca dan wisata," ujar Risma di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, warga Dolly saat ini sudah mengerti dan paham bahwa kini kampungnya menjadi tempat wisata dan bisa dijual. Oleh karenanya, lanjut dia, warga secara terus-menerus mempercantik setiap sudut kampungnya.
Risma mengatakan kehidupan warga eks lokalisasi Dolly saat ini lebih sehat dari sebelumnya dan tentunya hal ini berdampak di lingkungan sekitar juga ikut sehat.
Ia mengharapkan dengan nuansa baru di gang Dolly akan lahir anak-anak muda yang dapat menorehkan prestasi akademis maupun non akademis bagi Indonesia khususnya Surabaya.
"Kami terus menekankan mereka pada sektor pendidikan formal dan informal. Kami menyadarkan dan mengajak anak-anak untuk berbenah agar mau kembali ke sekolah, bahkan ada yang kuliah," katanya.
Risma sebelumnya juga mengatakan pihaknya telah mempresentasikan perkembangan kawasan eks lokalisasi Dolly yang saat ini mulai banyak berubahan kepada Google.
Untuk mendukung kawasan Dolly agar lebih baik lagi, Risma akan menambah lapangan olahraga untuk anak-anak bermain. Ia juga berencana membuat rumah musik yang mana alat-alatnya akan disediakan oleh Pemkot Surabaya.
Begitu juga dengan kegiatan "Dolly Saiki Expo" 2017 yang digelar Pemerintah Kota Surabaya di Putat Jaya pada 15-18 Juni 2017, Risma berharap kegiatan itu bisa mempercepat transformasi kawasan Dolly menjadi kawasan yang bisa menyenangkan untuk warga Kota Surabaya.
"Apalagi kampung Dolly saat ini telah dijadikan sebagai kampung literasi baca dan wisata," ujar Risma di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, warga Dolly saat ini sudah mengerti dan paham bahwa kini kampungnya menjadi tempat wisata dan bisa dijual. Oleh karenanya, lanjut dia, warga secara terus-menerus mempercantik setiap sudut kampungnya.
Risma mengatakan kehidupan warga eks lokalisasi Dolly saat ini lebih sehat dari sebelumnya dan tentunya hal ini berdampak di lingkungan sekitar juga ikut sehat.
Ia mengharapkan dengan nuansa baru di gang Dolly akan lahir anak-anak muda yang dapat menorehkan prestasi akademis maupun non akademis bagi Indonesia khususnya Surabaya.
"Kami terus menekankan mereka pada sektor pendidikan formal dan informal. Kami menyadarkan dan mengajak anak-anak untuk berbenah agar mau kembali ke sekolah, bahkan ada yang kuliah," katanya.
Risma sebelumnya juga mengatakan pihaknya telah mempresentasikan perkembangan kawasan eks lokalisasi Dolly yang saat ini mulai banyak berubahan kepada Google.
Untuk mendukung kawasan Dolly agar lebih baik lagi, Risma akan menambah lapangan olahraga untuk anak-anak bermain. Ia juga berencana membuat rumah musik yang mana alat-alatnya akan disediakan oleh Pemkot Surabaya.
Begitu juga dengan kegiatan "Dolly Saiki Expo" 2017 yang digelar Pemerintah Kota Surabaya di Putat Jaya pada 15-18 Juni 2017, Risma berharap kegiatan itu bisa mempercepat transformasi kawasan Dolly menjadi kawasan yang bisa menyenangkan untuk warga Kota Surabaya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: