Jakarta (ANTARA News) - Publik tuan rumah menanti aksi pembuktian diri pasangan atlet bulu tangkis pelapis pada pertandingan putaran semifinal kejuaraan Indonesia Open 2017 yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu.

Indonesia menempatkan tiga wakil pada tiga nomor permainan dalam laga empat besar (semifinal) turnamen tingkat super series premier itu.

Mereka adalah pasangan andalan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada nomor ganda campuran, ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, serta pasangan muda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada ganda putra.

Owi/Butet, sapaan pasangan Tontowi/Liliyana, tentu akan menjadi tumpuan utama Indonesia mencapai target satu gelar juara di kandang sendiri.

Namun, Butet yang belum sembuh sepenuhnya dari cedera lutut kanan akan lebih waspada saat bertanding meskipun selalu mengaku berusaha tidak memikirkan kakinya.

Owi/Butet akan menghadapi pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Yen Wei Peck pada semifinal. Kedua pasangan itu memang belum pernah bertemu dalam kejuaraan bulu tangkis. Tapi, Owi/Butet dua kali menaklukkan Chan Peng Soon ketika berpasangan dengan Goh Liu Ying dalam Olimpiade Rio 2016.

Tumpuan target gelar juara tidak selalu tersemat pada Owi/Butet. Publik tuan rumah sudah pantas berharap pembuktian diri dari dua pasangan pelapis Anggi/Ketut dan Fajar/Rian.

Meski harus menghadapi lawan-lawan unggulan, dua ganda itu tetap punya potensi mencetak kejutan kemenangan menyusul pemain-pemain lain peringkat atas dunia telah tersisih pada putaran pertama dan kedua.

Fajar/Rian akan menantang unggulan dua asal Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen yang merupakan ganda putra senior. Keduanya pernah saling berhadapan dalam kejuaraan bulu tangkis Syed Modi Grand Prix Gold di India pada Januari dengan hasil kalah 21-11, 17-21, 19-21 untuk Fajar/Rian.

"Kami harus lebih sabar karena mereka lebih berpengalaman. Pertahanan mereka juga bagus. Kami harus menikmati permainan dan siap lelah," kata Fajar.

Sementara, Anggia/Ketut akan melawan Chen Qingchen/Jia Yifan yang merupakan pasangan unggulan lima dalam turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu. Pertemuan terakhir Anggi/Ketut dengan Chen/Jia pada Makau Terbuka 2016.

Pasangan pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu memang kalah dari Chen/Jia dua game langsung 15-21, 13-21 pada 2016. Tapi dalam perjalanan menuju putaran semifinal Indonesia Terbuka 2017, Anggi/Ketut telah menumbangkan pasangan unggulan empat Jung Kyun Eun/Shin Seung Chan 21-15, 12-21, 21-15.

Pertandingan semifinal Indonesia Terbuka 2017 akan semakin berwarna menyusul kemunculan pemain-pemain asing yang juga atlet nonunggulan seperti Haseena Sunil Prannoy dari India dan Kazumasa Sakai dari Jepang pada tunggal putra.

Sektor tunggal putri juga mempertemukan pemain nonunggulan asal Jepang Sayaka Sato dengan nonunggulan Thailand Nitchaon Jindapol.