Jakarta (ANTARA News) - Produsen minyak goreng Musim Mas siap mengadakan pasar murah minyak goreng sepanjang bulan Ramadhan di sejumlah kota di Indonesia dengan menjual komoditas tersebut senilai Rp9.500/liter.

Manager Senior Musim MasTogar Sitanggang di Jakarta, Jumat, menyatakan, kegiatan yang berlangsung dari 8 sampai 23 Juni 2017di beberapa kota Indonesia di mana perusahaan beroperasi itu untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok khususnya minyak goreng dengan harga terjangkau.

Menurut dia, khusus di pasar murah, pihaknya menjual minyak goreng Rp9.500/liter, lebih rendah daripada harga normal, yang mana di pasar, harga minyak goreng curah dibandrol antara Rp11 ribu-Rp13 ribu per liter.

Pihaknya mengalokasikan sekitar 120 ton minyak goreng untuk kegiatan pasar murah yang serentak berjalan di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan wilayah Kalimantan.

Pelaksanaan pasar murah minyak goreng yang berlokasi di Sorek, Riau sebanyak 30 ton, Rantau Prapat Sumatera Utara berjumlah 15 ton, Pasaman Barat sebanyak 8 ton, Musi Banyuasin berjumlah 22 ton, Indragiri Hilir sebanyak 3,5 ton, sedangkan untuk wilayah Kalimantan Tengah sebanyak 41.5 ton

Togar menjelaskan pelaksanaan pasar murah menggandeng pemerintah daerah setempat khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Selain itu, anak usaha Musim Mas juga menggandeng pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan dalam penyaluran minyak goreng murah.

Di area Sumatera, kegiatan pasar murah minyak goreng sudah berlangsung semenjak 8 Juni yang berakhir 23 Juni 2017, sedangkan, area Kalimantan Tengah akan dimulai pada 20 Juni Sampai 23 Juni 2017.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menginstruksikan supaya produsen dapat memasok 1 juta ton minyak goreng murah kepada masyarakat guna menjamin pelaksanaan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng. HET minyak goreng sebesar Rp11 ribu per liter untuk kemasan sederhana dan Rp10.500 per liter untuk curah.