Semarang (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang menambah kapasitas penumpang sebanyak 2.108 kursi/harinya selama masa angkutan Lebaran tahun ini.
"Ada empat kereta api (KA) tambahan yang kami siapkan," kata Kepala PT KAI Daops IV Semarang Wiwik Widayanti usai memimpin Apel Gelar Posko Angkutan Lebaran 2017 di Semarang, Kamis.
Empat KA tambahan itu, yakni KA Argo Muria Tambahan, KA Argo Sindoro Tambahan, KA Tawang Jaya Lebaran, dan KA Tawang Jaya Premium yang semuanya relasi Jakarta-Semarang PP.
Untuk KA Argo Muria Tambahan, kata dia, memiliki kapasitas sebanyak 350 "seat" (kursi) untuk kelas eksekutif, sama dengan kapasitas KA Argo Sindoro Tambahan yang juga kelas eksekutif.
Sedangkan untuk KA Tawang Jaya Lebaran memiliki kapasitas sebanyak 640 tempat duduk yang melayani kelas ekonomi atau K3, lanjut dia, sama dengan KA Tawang Jaya Premium.
"Sama-sama kereta ekonomi AC, KA Tawang Jaya Premium memiliki kapasitas 768 kursi sehingga kapasitas keempat KA tambahan itu mencapai 2.108 tempat duduk setiap harinya," katanya.
Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Edy Kuswoyo menambahkan keempat KA tambahan itu sudah mulai beroperasi Kamis ini, seiring dengan dimulainya masa angkutan Lebaran.
Masa angkutan Lebaran 2017, kata dia, berlangsung selama 27 hari atau dimulai pada H-10 (10 hari sebelum Lebaran), yakni 15 Juni 2017 hingga 11 Juli 2017 atau H+15.
"Pemesanan tiket sudah bisa dilakukan sebelumnya. Memang, untuk hari ini ketersediaan tiket KA tambahan itu masih banyak, namun sebaiknya cepat memesan sebelum kehabisan," katanya.
Edy memprediksi ketersediaan tiket keempat KA tambahan itu sudah mulai dipesan sejak H-9 Lebaran, dan akan lebih banyak lagi untuk arus balik atau relasi Semarang-Jakarta.
KAI Semarang tambah 2.108 kursi/hari tampung pemudik
15 Juni 2017 19:34 WIB
Petugas PT KAI berdiri didekat gerbong KA Kaligung Borobudur, saat peluncuran rangkaian revitalisasi kereta api tersebut di Stasiun Semarang Poncol, di Semarang, Jateng. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo) ()
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: