Padang (ANTARA News) - Sebanyak 998 anak panti asuhan di Kota Padang, Sumatera Barat belum mendapatkan layanan Badan Pelenyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Sejumlah 998 anak berasal dari 24 panti asuhan se-Kota Padang yang telah terdaftar dan ada badan hukumnya oleh Kemenkumham," kata Ketua Badan Kerjasama Panti Asuhan (BKS PA) Kota Padang, Yulius Amra di Padang, Kamis.

Ia menambahkan pihaknya telah mendata dan mengajukan data mereka untuk syarat pembuatan kartu BPJS kesehatan itu, namun hingga saat ini sudah dua tahun tidak mendapatkan informasi apa-apa tentang kejelasan kartu tersebut.

Ia menjelaskan sebenarnya anak-anak panti ini berhak menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK).

Untuk saat ini dalam setiap perobatan pihaknya mengandalkan kedekatan dengan pihak klinik, rumah sakit terdekat, dan juga bidan dalam memperoleh keringanan pengobatan.

Sedangkan untuk pengobatan berat, sebutnya diperlukan tindakan operasi pihaknya mengharapkan adanya donatur yang bersedia memberikan bantuannya.

Ia mengharapkan agar BPJS kesehatan ini bisa segera direalisasikan, hingga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan anak panti.

Jika itu bisa direalisasikan dengan cepat tentu akan lebih baik, karena sakit tidak bisa kita prediksi kapan datangnya.

"Bagi kami kesehatan itu hal terpenting yang perlu adanya jaminannya," lanjutnya.

Menurut dia, kesehatan sama dengan pendidikan yang harus diperhatikan, karena hal tersebut salah satu kebutuhan dasar mereka.