Indonesia Terbuka: Jorgensen tersingkir karena cedera
15 Juni 2017 16:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra unggulan keempat asal Denmark Jan O Jorgensen berusaha mengembalikan kok ke arah tunggal putra India Kidambi Srikanth pada babak kedua BCA Indonesia Open 2017, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (15/6/2017). Jorgensen kalah 15-21, 22-20, 16-21 dari Kidambi Srikanth. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Atlet bulu tangkis tunggal putra Denmark Jan Ostergaard Jorgensen tersingkir dalam turnamen Indonesia Terbuka 2017 karena masih merasakan cedera kaki kanannya selama bertanding.
Jan O takluk dari atlet tunggal putra India Srikanth Kidambi pada pertandingan putaran kedua yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis, dalam tiga game 15-21, 22-20, dan 16-21.
"Saya baru kembali mengikuti kejuaran setelah cedera pada All England 2017. Saya masih merasa sakit di kaki kanan," kata Jan O.
Atlet berusia 29 tahun itu mengatakan hembusan angin di lapangan pertandingan bukan alasan kekalahannya karena lawan juga merasakan hal yang sama terpengaruh angin itu.
"Stadion Istora jauh lebih baik dibanding arena pertandingan di sini," kata Jan O tentang perbedaan bermain di JCC dengan Istora Senayan, Jakarta.
Pemain yang meraih medali perunggu dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 itu mengaku belum memastikan apakah akan mengikuti turnamen Australia Terbuka 2017 menyusul penyembuhan cedera kaki kanannya.
Sebelumnya, Juara Indonesia Terbuka 2014 itu menang atas pemain Prancis Brice Leverdez dalam pertandingan putaran pertama dengan skor 21-16, 21-18.
Jan O menjadi salah satu atlet andalan Negara Skandinavia itu yang tersingkir pada Indonesia Terbuka 2017 setelah Viktor Axelsen yang tumbang pada laga pertama dari sesama pemain Denmark Emil Holst.
Denmark masih punya satu wakil tunggal putra yang bertanding pada laga putaran kedua Anders Antonsen. Anders menghadapi pemain Taiwan Chou Tien Chen.
Jan O takluk dari atlet tunggal putra India Srikanth Kidambi pada pertandingan putaran kedua yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis, dalam tiga game 15-21, 22-20, dan 16-21.
"Saya baru kembali mengikuti kejuaran setelah cedera pada All England 2017. Saya masih merasa sakit di kaki kanan," kata Jan O.
Atlet berusia 29 tahun itu mengatakan hembusan angin di lapangan pertandingan bukan alasan kekalahannya karena lawan juga merasakan hal yang sama terpengaruh angin itu.
"Stadion Istora jauh lebih baik dibanding arena pertandingan di sini," kata Jan O tentang perbedaan bermain di JCC dengan Istora Senayan, Jakarta.
Pemain yang meraih medali perunggu dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 itu mengaku belum memastikan apakah akan mengikuti turnamen Australia Terbuka 2017 menyusul penyembuhan cedera kaki kanannya.
Sebelumnya, Juara Indonesia Terbuka 2014 itu menang atas pemain Prancis Brice Leverdez dalam pertandingan putaran pertama dengan skor 21-16, 21-18.
Jan O menjadi salah satu atlet andalan Negara Skandinavia itu yang tersingkir pada Indonesia Terbuka 2017 setelah Viktor Axelsen yang tumbang pada laga pertama dari sesama pemain Denmark Emil Holst.
Denmark masih punya satu wakil tunggal putra yang bertanding pada laga putaran kedua Anders Antonsen. Anders menghadapi pemain Taiwan Chou Tien Chen.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: