PMI libatkan 7.810 personel siaga Lebaran 2017
15 Juni 2017 14:59 WIB
Plh Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita (kiri) mengecek kesiapan ambulans di Markas Pusat PMI, Jakarta, Kamis (15/6/2017). Dalam siaga lebaran Idul Fitri 1438 H, Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan 328 ambulans, sebuah helikopter untuk bantuan cepat, 529 pos Pertolongan Pertama (PP) dan 7.810 personel yang bertugas pada H-7 hingga H+7 lebaran. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) melibatkan sekitar 7.810 personel terdiri dari tenaga dokter, sukarelawan dengan keahlian pertolongan pertama (PP) dan paramedis dalam Siaga Lebaran 2017.
"Tim Pos PP PMI akan bertugas memberikan pelayanan medis di tempat yang rawan kecelakaan dilalui pemudik, terminal bis, stasiun kereta api, pelabuhan, tempat wisata atau rekreasi dan dilaksanakan sejak H-7 hingga H+7," kata Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.
"Sebagian besar pos PP PMI akan bekerjasama dengan instansi lain seperti kepolisian, dinas kesehatan, dinas perhubungan, dan lainnya."
Dalam siaga Lebaran kali ini, menurut dia, PMI menyiapkan 328 ambulans, satu helikopter untuk bantuan cepat, 529 Pos Pertolongan Pertama (PP) dan sekitar 7.810 personel yang terdiri dari tenaga dokter, sukarelawan dengan skil pertolongan pertama dan paramedis.
Seluruh personel akan bertugas pada H-7 sampai H+7 Lebaran.
PMI, lanjutnya, juga melakukan pelayanan Pertolongan Pertama bergerak (mobile), dengan menggunakan sepeda motor yang dilakukan di wilayah Jawa Tengah diantaranya PMI Kabupaten Brebes, PMI Kabupaten Pemalang, PMI Kabupaten Batang, PMI Kabupaten Banyumas, PMI Kabupaten Demak, PMI Kabupaten Rembang dan PMI Kabupaten Purworejo. Sementara di wilayah Jawa Timur dilakukan oleh PMI Kabupaten Pasuruan.
Selain mendirikan Pos PP dan Ambulans, PMI juga akan menyiagakan Unit Transfusi Darah (UTD) dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS PMI Bogor selama 24 jam untuk kegiatan donor darah dan pelayanan medis untuk pasien atau pemudik.
Selama arus mudik, ia mengatakan para sukarelawan PMI akan membantu menyebarkan pesan pentingnya keselamatan di jalan raya kepada para pemudik dengan membagikan stiker, brosur dan kampanye keselamatan di jalan raya (safety road) di media sosial.
Isi pesan itu antara lain cara menggunakan helm dengan benar, jangan menggunakan telepon genggam saat berkendara, beristirahat ketika mengantuk.
Untuk membantu pemudik dalam hal memberikan informasi tambahan mengenai masalah PP, PMI menyediakan aplikasi PMI "First aid" yang bisa diunduh melalui Google play store; https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cube.gdpc.idn atau IOS app store melalui link berikut; https://itunes.apple.com/id/app/pmi-first-aid/id924855365?mt=8
Apel Siaga Lebaran 2017 telah dilakukan di Markas Pusat. Apel Siaga Lebaran PMI ditandai dengan pelepasan tim pos pertolongan pertama beserta armada ambulans oleh Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PMI.
"Tim Pos PP PMI akan bertugas memberikan pelayanan medis di tempat yang rawan kecelakaan dilalui pemudik, terminal bis, stasiun kereta api, pelabuhan, tempat wisata atau rekreasi dan dilaksanakan sejak H-7 hingga H+7," kata Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.
"Sebagian besar pos PP PMI akan bekerjasama dengan instansi lain seperti kepolisian, dinas kesehatan, dinas perhubungan, dan lainnya."
Dalam siaga Lebaran kali ini, menurut dia, PMI menyiapkan 328 ambulans, satu helikopter untuk bantuan cepat, 529 Pos Pertolongan Pertama (PP) dan sekitar 7.810 personel yang terdiri dari tenaga dokter, sukarelawan dengan skil pertolongan pertama dan paramedis.
Seluruh personel akan bertugas pada H-7 sampai H+7 Lebaran.
PMI, lanjutnya, juga melakukan pelayanan Pertolongan Pertama bergerak (mobile), dengan menggunakan sepeda motor yang dilakukan di wilayah Jawa Tengah diantaranya PMI Kabupaten Brebes, PMI Kabupaten Pemalang, PMI Kabupaten Batang, PMI Kabupaten Banyumas, PMI Kabupaten Demak, PMI Kabupaten Rembang dan PMI Kabupaten Purworejo. Sementara di wilayah Jawa Timur dilakukan oleh PMI Kabupaten Pasuruan.
Selain mendirikan Pos PP dan Ambulans, PMI juga akan menyiagakan Unit Transfusi Darah (UTD) dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS PMI Bogor selama 24 jam untuk kegiatan donor darah dan pelayanan medis untuk pasien atau pemudik.
Selama arus mudik, ia mengatakan para sukarelawan PMI akan membantu menyebarkan pesan pentingnya keselamatan di jalan raya kepada para pemudik dengan membagikan stiker, brosur dan kampanye keselamatan di jalan raya (safety road) di media sosial.
Isi pesan itu antara lain cara menggunakan helm dengan benar, jangan menggunakan telepon genggam saat berkendara, beristirahat ketika mengantuk.
Untuk membantu pemudik dalam hal memberikan informasi tambahan mengenai masalah PP, PMI menyediakan aplikasi PMI "First aid" yang bisa diunduh melalui Google play store; https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cube.gdpc.idn atau IOS app store melalui link berikut; https://itunes.apple.com/id/app/pmi-first-aid/id924855365?mt=8
Apel Siaga Lebaran 2017 telah dilakukan di Markas Pusat. Apel Siaga Lebaran PMI ditandai dengan pelepasan tim pos pertolongan pertama beserta armada ambulans oleh Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PMI.
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: