Jakarta (ANTARA News) - Facebook Journalism Project, The University of Hong Kong (HKU) dan The Society of Publishers di Asia (SOPA) menyelenggarakan pertemuan pertama Grup Literasi Berita Asia Pasifik atau Asia Pacific News Literacy Group.

Grup ini mengumpulkan lebih dari 40 pakar dari kantor berita, publisher, platform, institusi pendidikan dan organisasi pihak ketiga di seluruh kawasan Asia Pasifik termasuk Hong Kong, Singapura, Indonesia, Filipina, Myanmar, Taiwan dan Australia.

Selama pertemuan tersebut, grup ini akan mengidentifikasi proyek yang akan menerima dana untuk membantu orang-orang menjadi konsumen yang lebih bertanggung jawab, dalam membuat dan membagikan berita.

"Pertemuan kami minggu ini adalah bagian dari upaya Facebook untuk mempromosikan literasi berita di seluruh dunia dan membantu orang memiliki informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan mengenai sumber mana yang harus dipercaya," kata Campbell Brown, Head of News Partnership di Facebook, dalam pernyataan tertulis yang diterima ANTARA News, Kamis.

"Asia adalah rumah bagi populasi mobile dan internet terbesar di dunia, dan memiliki beberapa komunitas yang sudah saling terhubung serta sebagian komunitas kurang saling terhubung di dunia. Tujuan utama dari The Asia Pacific News Literacy Working Group adalah untuk mendukung komunitas dengan keterpaparan infomasi di seluruh ekosistem berita, tidak hanya di Facebook," sambung dia.

The Asia Pacific News Literacy Group adalah bagian dari Facebook Journalism Project yang diluncurkan secara global pada bulan Januari.

Grup ini bertujuan untuk mendorong proyek kolaborasi guna menghubungkan pemimpin kantor berita dan jurnalis terkemuka dari seluruh dunia, dan mendapatkan masukan mereka dan memahami bagaimana mereka dapat mendukung organisasi berita lokal, mempromosikan media independen, dan meningkatkan proses penyampaian berita di sebuah platform dengan lebih baik.

Facebook Journalism Project menjadi tuan rumah yang pertama dalam serangkaian workshop yang berfokus pada literasi berita dengan jurnalis, publishers, platform, pendidik, akademisi, organisasi pihak ketiga, perusahaan start-up dan nonprofit di Arizona State University Walter Cronkite School of Journalism pada bulan Januari.

Pertemuan minggu ini akan berfokus pada tiga hal prioritas utama termasuk; mempromosikan dan mendukung literasi informasi, memberikan pendidikan dan pelatihan ke ruang berita di Asia dan akhirnya mendukung peralatan dan teknologi yang akan mendukung wartwan dan ruang berita di seluruh Asia Pasifik.

Kelompok ini akan menentukan putaran pertama dana keuangan untuk proyek yang akan berfokus dalam membangun literasi berita yang lebih besar di wilayah ini.

Kelompok Asia Pacific News Literacy Group bertujuan untuk bertemu secara langsung satu kali dalam satu tahun, dengan diskusi dan pertemuan virtual reguler yang akan berlangsung sepanjang tahun.