Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan pertumbuhan ekonomi yang positif lebih tersebar merata di seluruh wilayah Provinsi Banten.

"Saya juga ingin mengingatkan pertumbuhan ekonomi yang semakin positif ini bisa tersebar lebih merata di seluruh wilayah Banten," kata Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas dengan tema Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Provinsi Banten di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.

Presiden menyebutkan Provinsi Banten terus bergerak semakin cepat, dan pada 2016 pertumbuhan ekenominya tercatat 5,26 persen, kemudian kuartal I 2017 meningkat menjadi 5,90 persen.

"Saya lihat pertumbuhan ekonomi ini sebanding lurus dengan penurunan pengangguran terbuka yang ada di Provinsi Banten," katanya.

Jokowi menilai Provinsi Banten yang menjadi penyangga Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, baik dalam penyedian pelayanan publik, perdagangan maupuan bidang inventasi, bisa menjadi modal positif.

"Khususnya dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, mengentaskan kemiskinan, menekan angka ketimpangan dan mengurangi angka pengangguran," demikian Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi dalam rapat terbatas itu didampingi Wakil Presiden M. Jusuf Kalla dan beberapa menteri Kabinet Kerja, diantaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri ESDM Ignatius Jonan, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.