Dinding jebol karena banjir, para napi Lapas Jambi kabur
14 Juni 2017 08:09 WIB
Sejumlah warga binaan berada di samping dinding yang jebol akibat banjir di Lapas Klas II A Jambi, Jambi, Rabu (14/6/2017). Puluhan warga binaan dilaporkan melarikan diri saat dinding lapas jebol akibat banjir luapan sungai pascahujan deras mengguyur daerah itu. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Jambi (ANTARA News) - Sebanyak 18 narapidana Lapas Kelas IIA Jambi yang sempat kabur memanfaatkan insiden jebolnya dinding lapas akibat banjir berhasil ditangkap kembali oleh aparat.
"Petugas berhasil menangkap 18 napi yang sempat meloloskan diri, namun sejauh ini belum diketahui berapa napi yang melarikan diri saat kejadian itu," kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto di Jambi, Rabu.
Ia menyebutkan, personil Polda Jambi, Polresta Jambi dan dibantu personel TNI melakukan penanganan dan pengamanan sekitar lapas itu dan juga menyebar untuk melakukan pengejaran terhadap narapidana lainnya yang kabur.
Lokasi Lapas yang berlokasi di Jalan Lintas Timur Kota Jambi itu mendapat penjagaan ketat. Selain itu jalur lintas itu ditutup dan kendaraan yang melintas dialihkan ke jalur lintas barat untuk memberikan ruang pengamanan di kawasan lapas itu.
"Sejauh ini belum diketahui jumlah pasti warga binaan yang meloloskan diri, yang jelas personel melakukan pengamanan di sekitar lokasi," katanya.
Kaburnya napi dari Lapas Kelas IIA Jambi itu terjadi pada Rabu (14/6) dinihari yang dipicu jebolnya salah satu dinding tembok lapas yang dimanfaatkan oleh napi untuk kabur dari selnya.
Jebolnya dinding tembok lapas itu akibar hujan deras yang mengguyur Kota Jambi sejak Selasa malam hingga dinihari sehingga mengakibatkan genangan yang menjebol dinding itu.
Sementara itu napi yang yang masih di dalam termasuk narapidana wanita langsung dilakukan pengamanan dan evakuasi oleh petugas.
Insiden kaburnya napi itu, merupakan peristiwa kedua yang terjadi di Lapas Kelas IIA Jambi, beberapa bulan lalu lapas itu dilanda kerusuhan yang disertai dengan aksi bakar-bakaran di salah satu blok lapas itu yang berbuntut pemindahan sejumlah napi ke lapas lain di luar Jambi.
"Petugas berhasil menangkap 18 napi yang sempat meloloskan diri, namun sejauh ini belum diketahui berapa napi yang melarikan diri saat kejadian itu," kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto di Jambi, Rabu.
Ia menyebutkan, personil Polda Jambi, Polresta Jambi dan dibantu personel TNI melakukan penanganan dan pengamanan sekitar lapas itu dan juga menyebar untuk melakukan pengejaran terhadap narapidana lainnya yang kabur.
Lokasi Lapas yang berlokasi di Jalan Lintas Timur Kota Jambi itu mendapat penjagaan ketat. Selain itu jalur lintas itu ditutup dan kendaraan yang melintas dialihkan ke jalur lintas barat untuk memberikan ruang pengamanan di kawasan lapas itu.
"Sejauh ini belum diketahui jumlah pasti warga binaan yang meloloskan diri, yang jelas personel melakukan pengamanan di sekitar lokasi," katanya.
Kaburnya napi dari Lapas Kelas IIA Jambi itu terjadi pada Rabu (14/6) dinihari yang dipicu jebolnya salah satu dinding tembok lapas yang dimanfaatkan oleh napi untuk kabur dari selnya.
Jebolnya dinding tembok lapas itu akibar hujan deras yang mengguyur Kota Jambi sejak Selasa malam hingga dinihari sehingga mengakibatkan genangan yang menjebol dinding itu.
Sementara itu napi yang yang masih di dalam termasuk narapidana wanita langsung dilakukan pengamanan dan evakuasi oleh petugas.
Insiden kaburnya napi itu, merupakan peristiwa kedua yang terjadi di Lapas Kelas IIA Jambi, beberapa bulan lalu lapas itu dilanda kerusuhan yang disertai dengan aksi bakar-bakaran di salah satu blok lapas itu yang berbuntut pemindahan sejumlah napi ke lapas lain di luar Jambi.
Pewarta: Nanang Mairiadi/Syarif Abdullah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017
Tags: