Singapura (ANTARA News) - Tim eksperimental Argentina terbukti masih terlalu kuat bagi Singapura pada pertandingan persahabatan mereka yang dimainkan pada Selasa, ketika raksasa Amerika Selatan itu menang 6-0 atas tuan rumah dengan lima gol pembukaan dicetak oleh para pemain yang sebelumnya belum pernah menyumbang gol untuk timnas.

Pertandingan ini diselenggarakan untuk merayakan ulang tahun ke-125 Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) namun Argentina tidak berada dalam suasana hati untuk mengendurkan permainan kepada Singapura, dimana pelatih baru Jorge Sampaoli berusaha menguji opsi-opsi serangannya untuk menghadapi lawan dengan keterbatasan sumber daya.

Sejumah penggemar lokal telah meminta pengembalian biaya tiket ketika dua pemain bintang Lionel Messi dan Gonzalo Higuain dipastikan absen dari pertandingan ini, namun Sampaoli melihat absennya kedua penyerang tersebut sebagai kesempatan untuk mencoba unit serangan berisi lima orang yang dipimpin penyerang Sevilla Joaquin Correa.

Argentina tidak memerlukan waktu lama untuk menciptakan peluang demi peluang namun diperlukan 25 menit untuk akhirnya mereka mampu memecah kebuntuan dari sumber yang tidak biasa, ketika bek tengah Roma Federico Fazio tidak terkawal pada situasi tendangan sudut untuk mengemas gol dari jarak dekat.

Situasi bola mati terbukti menjadi salah satu kelemahan Singapura ketika pemain Juventus Paulo Dybala mendapat bola tendangan sudut dan melepaskan umpan silang mendatar ke tiang dekat, dimana Correa mencetak gol untuk menjadi gol internasional pertamanya pada menit ke-30.

Singapura kemudian menciptakan satu-satunya peluang nyata mereka di pertandingan ini menjelang turun minum, ketika bek Shakir Hamzah nyaris mempermalukan Nahuel Guzman dengan menyambar bola yang kemudian masih melebar dari tiang jauh sang kiper.

Argentina meneruskan gempuran mereka setelah turun minum dan pertahanan tuan rumah yang menghuni peringkat 157 dunia ini sempat sulit ditembus sampai Alejandro Gomez menandai debutnya dengan gol pada menit ke-61.

Penyerang Atalanta itu melepaskan sepakan kaki kiri mendatar dari tepi kotak penalti, sebelum gelandang Roma Leandro Paredes, yang juga melakukan debutnya, menindak lanjuti pesta gol 13 menit kemudian ketika ia melepaskan tembakan ke sudut atas gawang.

Singapura mencoba mencari gol hiburan pada fase akhir pertandingan, namun Lucas Alario dan Angel di Maria, dengan sepakan tumitnya, memaksimalkan ruang-ruang yang terbuka untuk menambahi gol pada menit-menit akhir.

"Fokus utama pertandingan ini adalah fokus pada serangan dan memberikan tekanan terhadap lawan, dan kami menciptakan banyak peluang namun tidak mampu memanfaatkan semuanya," kata Sampaoli kepada para pewarta.

"Saya senang dengan tim dan penampilan ini ketika mereka mampu menerjemahkan ide-ide saya ke lapangan selama 90 menit," tambah pria 57 tahun ini, yang pertandingan pertama Argentina di bawah kepelatihannya adalah saat menang 1-0 atas Brazil pada pertandingan persahabatan yang berlangsung di Melbourne pekan lalu, demikian Reuters.

(H-RF/T004)