Owi/Butet melaju ke putaran kedua Indonesia Terbuka
13 Juni 2017 17:25 WIB
Ilustrasi-- Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Nasir (kiri) saat bertanding melawan Praveen Jordan dan Debby Susanto (bawah) di final ganda campuran Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015 di Gedung Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Minggu (6/12). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Jakarta (ANTARA News) - Pemain ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad (Owi) dan Liliyana Natsir (Butet) melaju ke putaran kedua kejuaraan Indonesia Terbuka 2017 setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan di Jakarta Convention Center Senayan, Selasa.
Owi dan Butet mengalahkan Kim Dukyoung dan Kim Ha Na dengan skor 19-21, 21-19, dan 21-18 dalam pertandingan yang berlangsung 72 menit.
"Saya tadi bermain cukup berhati-hati sehingga banyak melakukan kesalahan pada game pertama. Kami mulai bangkit pada game kedua dan terus bermain fokus serta berusaha meraih poin pada game ketiga," kata Owi selepas pertandingan.
Pada game pertama, Kim Dukyong dan Kim Ha Na terlihat menekan Owi dan Butet, yang melakukan kesalahan dengan bola-bola keluar garis lapangan maupun membentur net.
Setelah unggul 3-0, Owi dan Butet terus tertinggal hingga kehilangan game pertama, kalah 19-21 dari pasangan Korea Selatan.
Pemain ganda peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu juga berkali-kali jatuh saat mengembalikan bola-bola dari lawan pada game kedua.
Walau sempat terkejar pasangan Kim Dukyong dan Kim Ha Na, Owi dan Butet akhirnya berhasil mempertahankan permainan dan merebut game kedua 21-19.
Owi dan Butet tertekan pada pertengahan game ketiga, namun berhasil mengejar poin lawan dan akhirnya menang 21-18.
"Kondisi kaki saya memang belum baik 100 persen. Tapi, saya berusaha untuk melupakan itu karena sudah bertanding," kata Butet, yang menahan rasa sakit setelah cedera lutut kanan.
Owi dan Butet mengaku permainannya tidak banyak terpengaruh pergantian arena pertandingan dari stadion Istora ke JCC meski sempat ragu-ragu ketika akan menyerang lawan.
"Kami harus memperbaiki pukulan yang ragu-ragu. Perbedaan lokasi pertandingan bukan menjadi alasan kekalahan karena tentu lawan juga merasakan hal yang sama," ujar Butet.
Butet menambahkan titik balik kemenangannya pada game ketiga ketika skor 19-18 tidak terprediksi karena wasit menyatakan bola mereka masuk garis lawan.
Di putaran kedua, Owi dan Butet akan menghadapi pasangan Indonesia Hafiz Faizal dan Shela Devi Aulia, yang mengalahkan pasangan Taiwan Wang Chi-Lin dan Lee Chia Hsin 21-14, 21-16 di putaran pertama.
Simak video berikut:
(Baca juga: Butet sempat curi dengar obrolan penonton saat jeda tanding)
Owi dan Butet mengalahkan Kim Dukyoung dan Kim Ha Na dengan skor 19-21, 21-19, dan 21-18 dalam pertandingan yang berlangsung 72 menit.
"Saya tadi bermain cukup berhati-hati sehingga banyak melakukan kesalahan pada game pertama. Kami mulai bangkit pada game kedua dan terus bermain fokus serta berusaha meraih poin pada game ketiga," kata Owi selepas pertandingan.
Pada game pertama, Kim Dukyong dan Kim Ha Na terlihat menekan Owi dan Butet, yang melakukan kesalahan dengan bola-bola keluar garis lapangan maupun membentur net.
Setelah unggul 3-0, Owi dan Butet terus tertinggal hingga kehilangan game pertama, kalah 19-21 dari pasangan Korea Selatan.
Pemain ganda peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu juga berkali-kali jatuh saat mengembalikan bola-bola dari lawan pada game kedua.
Walau sempat terkejar pasangan Kim Dukyong dan Kim Ha Na, Owi dan Butet akhirnya berhasil mempertahankan permainan dan merebut game kedua 21-19.
Owi dan Butet tertekan pada pertengahan game ketiga, namun berhasil mengejar poin lawan dan akhirnya menang 21-18.
"Kondisi kaki saya memang belum baik 100 persen. Tapi, saya berusaha untuk melupakan itu karena sudah bertanding," kata Butet, yang menahan rasa sakit setelah cedera lutut kanan.
Owi dan Butet mengaku permainannya tidak banyak terpengaruh pergantian arena pertandingan dari stadion Istora ke JCC meski sempat ragu-ragu ketika akan menyerang lawan.
"Kami harus memperbaiki pukulan yang ragu-ragu. Perbedaan lokasi pertandingan bukan menjadi alasan kekalahan karena tentu lawan juga merasakan hal yang sama," ujar Butet.
Butet menambahkan titik balik kemenangannya pada game ketiga ketika skor 19-18 tidak terprediksi karena wasit menyatakan bola mereka masuk garis lawan.
Di putaran kedua, Owi dan Butet akan menghadapi pasangan Indonesia Hafiz Faizal dan Shela Devi Aulia, yang mengalahkan pasangan Taiwan Wang Chi-Lin dan Lee Chia Hsin 21-14, 21-16 di putaran pertama.
Simak video berikut:
(Baca juga: Butet sempat curi dengar obrolan penonton saat jeda tanding)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: