Jakarta (ANTARA News) - Kementerian BUMN menginisiasi program "Mudik Bareng BUMN 2017" dengan rencana memberangkatkan lebih dari 112.000 orang ke kampung halaman secara gratis dengan transporasi bus, kereta api, kapal laut dan pesawat udara.
Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengajak perusahaan BUMN untuk menfasilitasi masyarakat dengan program mudik gratis sebagai budaya Hari Raya Idul Fitri serta dalam rangka menurunkan kecelakaan sepeda motor.
"Bagaimana BUMN ini diminta harapannya untuk membantu mereka yang ingin mudik, terutama kami dorong supaya tidak naik motor, supaya menurunkan kecelakaan. Tahun ini BUMN betul-betul bersinergi bersama-sama. Insya Allah kami fasilitasi udara, laut, darat dengan kereta api dan bus," kata Soemarno, di Jakarta Utara, Selasa.
Kementerian BUMN dengan instansi yang diajak bekerja sama menyiapkan 1.810 bus, 11 rangkaian kereta dengan 85 gerbong, 18 kapal laut, dan 24 pesawat terbang.
Mudik gratis akan diberangkatkan secara bertahap mulai dari 19 Juni 2017. Pendaftaran program mudik gratis juga telah dibuka sejak Mei 2017.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto, mengatakan, program mudik gratis merupakan kegiatan tahunan yang diadakan untuk nasabah BRI, khususnya pelaku UMKM.
"Ada 16 ribuan lebih. Pokoknya nasabah BRI, terutama untuk orang kecil dan pelaku UMKM-UMKM kita. Kalau bisa membayar sendiri ya tidak boleh," kata Suprajarto.
Pada tahun ini, BRI memberikan kapasitas mudik gratis untuk sekitar 16.000 orang, antara lain dengan moda 110 bus, empat gerbong kereta api, 100 tiket kapal laut.
Ada pun tujuan mudik selain di Jawa Tengah, seperti Semarang, Yogyakarta dan Jawa Timur, juga menuju Lampung. Pemudik tidak hanya diantar hingga ke lokasi terdekat, tetapi juga mendapat fasilitas uang saku dari BRI.
112.000 orang ikut mudik bareng Kementerian BUMN
13 Juni 2017 14:18 WIB
Profil pemudik Lebaran. (ANTARA FOTO/Akbar Gumay)
Pewarta: Mentari Gayati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: