SBMPTN diumumkan Selasa pekan ini
13 Juni 2017 09:58 WIB
Ujian SBMPTN 2017 Sejumlah peserta mengerjakan soal ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di Universitas Negeri Jakarta, Selasa (16/5/2017). Sebanyak 797.023 peserta mengikuti ujian SMBPTN 2017 untuk memperebutkan 128.085 kursi di 85 Perguruan Tinggi Negeri. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) ()
Jakarta (ANTARA News) - Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan diumumkan Selasa dan peserta bisa mengakses diterima atau tidaknya di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui laman http:/pengumuman.sbmptn.ac.id pada pukul 14.00.
"Hari ini, peserta bisa mengecek lulus atau tidaknya melalui laman resmi SBMPTN," ujar Ketua Panitia SBMPTN Ravik Karsidi di Jakarta, Selasa.
Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret itu mengatakan sebanyak 148.066 peserta dinyatakan lolos SBMPTN.
Pada tahun ini jumlah peserta SBMPTN sebanyak 797.738, atau meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 721.326 pendaftar.
"Bagi yang belum lulus, jangan berkecil hati, karena masih ada ujian mandiri untuk masuk PTN," katanya.
Ujian mandiri dilangsungkan masing-masing PTN. Pada tahun ini ada 24 PTN yang menggunakan nilai SBMPTN.
"Meski demikian, peserta tetap harus mendaftar ujian mandiri terlebih dahulu," kata Ravik.
Selain itu, jika ingin masuk ke perguruan tinggi swasta, diharapkan terlebih dahulu untuk melihat status perguruan tinggi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) forlap.ristekdikti.go.id untuk mengecek legalitasnya.
Peserta dengan nilai tertinggi kelompok ujian sains teknologi dan sosial humaniora diraih oleh peserta yang diterima di Universitas Indonesia pada prodi Ilmu Komputer dan Ilmu Ekonomi dari kelompok ujian soshum/bahasa diraih peserta yang diterima di Universitas Airlangga pada Sastra Inggris .
Pada tahun ini, terdapat 38 penyandang disabilitas yang diterima pada SBMPTN 2017 dari 226 peserta terdaftar. Peserta yang lolos yang tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, dan tuna daksa.
Sebanyak 10 program studi yang paling banyak diminati yakni manajemen, akuntansi, ilmu hukum, pendidikan dokter, teknik sipil, ilmu komunikasi, teknik industri, psikologi, farmasi, dan agribisnis.
(Baca juga: 148.066 peserta lulus SBMPTN 2017)
"Hari ini, peserta bisa mengecek lulus atau tidaknya melalui laman resmi SBMPTN," ujar Ketua Panitia SBMPTN Ravik Karsidi di Jakarta, Selasa.
Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret itu mengatakan sebanyak 148.066 peserta dinyatakan lolos SBMPTN.
Pada tahun ini jumlah peserta SBMPTN sebanyak 797.738, atau meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 721.326 pendaftar.
"Bagi yang belum lulus, jangan berkecil hati, karena masih ada ujian mandiri untuk masuk PTN," katanya.
Ujian mandiri dilangsungkan masing-masing PTN. Pada tahun ini ada 24 PTN yang menggunakan nilai SBMPTN.
"Meski demikian, peserta tetap harus mendaftar ujian mandiri terlebih dahulu," kata Ravik.
Selain itu, jika ingin masuk ke perguruan tinggi swasta, diharapkan terlebih dahulu untuk melihat status perguruan tinggi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) forlap.ristekdikti.go.id untuk mengecek legalitasnya.
Peserta dengan nilai tertinggi kelompok ujian sains teknologi dan sosial humaniora diraih oleh peserta yang diterima di Universitas Indonesia pada prodi Ilmu Komputer dan Ilmu Ekonomi dari kelompok ujian soshum/bahasa diraih peserta yang diterima di Universitas Airlangga pada Sastra Inggris .
Pada tahun ini, terdapat 38 penyandang disabilitas yang diterima pada SBMPTN 2017 dari 226 peserta terdaftar. Peserta yang lolos yang tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, dan tuna daksa.
Sebanyak 10 program studi yang paling banyak diminati yakni manajemen, akuntansi, ilmu hukum, pendidikan dokter, teknik sipil, ilmu komunikasi, teknik industri, psikologi, farmasi, dan agribisnis.
(Baca juga: 148.066 peserta lulus SBMPTN 2017)
Pewarta: Indriani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: