Jakarta (ANTARA News) - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) tak akan mengeluarkan mobil terbaru pada tahun fiskal 2017 karena sedang memperkuat layanan purnajual.

Budi Nur Mukmin selaku General Manager Strategi Pemasaran dan Perencanaan Produk Nissan Motor Indonesia mengatakan layanan purnajual adalah faktor penting guna meyakinkan konsumen dalam membeli produk Nissan.

"Tahun ini kami tak ada rencana keluarkan mobil baru," kata Budi Nur Mukmin kepada wartawan di Jakarta, Senin malam.

"Tahun ini kami fokus membenahi layanan aftersales karena layanan ini secara fundamental sangat penting agar ketika meluncurkan produk baru, konsumen sudah percaya bahwa layanan purnajual kami bagus sehingga mereka tak ragu membeli produk Nissan," jelas dia.

Untuk memperkuat layanan purnajual, Nissan Indonesia akan menambah jumlah dealer dari 110 dealer pada 2016 menjadi 121 hingga akhir tahun ini.

"Tahun ini ekspansinya akan lebih besar," ujar dia.

Nissan juga berencana menyiapkan versi terbaru mobil MPV populer mereka, Nissan Grand Livina. Namun rencana itu tidak akan direalisasikan tahun ini.

"Tidak tahun ini, tapi kami akan menyiapkan generasi penerus Grand Livina tapi tidak akan launching tahun ini," pungkas Budi.

Sebelumnya, awal tahun ini yang termasuk tahun fiskal 2016, Nissan Motor Indonesia (NMI) memperkenalkan versi penyegaran dari city car New March. Setelah itu Nissan belum meluncurkan produk terbaru mereka hingga pertengahan 2017.

(Baca: Nissan luncurkan X-Trail berteknologi swakemudi ProPILOT di Jepang)