Menteri Rini: Puasa, sahur tempe dan refleksi diri
Safari Ramadan BUMN. Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan) bersama Direktur BRI Priyastomo (kedua kiri) dan Direktur Utama BTN Maryono (kiri) memberikan bantuan secara simbolis kepada pimpinan Pondok Pesantren Al Munawwir, Najib Abdul Khodir (kanan) saat acara safari Ramadan bertajuk "Menjalin Ukhuwah Mengapai Barokah" di Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (10/6/2017). Dalam acara itu BRI yang tergabung dalam Progam BUMN hadir untuk negeri menyalurkan bantuan bingkisan Ramadan diantaranya 10 ton beras, 50 kg daging sapi, dan perlengkapan ibadah serta uang senilai Rp100 juta untuk pengembangan pendidikan di pesantren. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
"Caranya tetap menjaga pola makan sehat. Selama bulan puasa, ketika sahur saya cukup makan semangkuk sayuran, tempe goreng dan banyak minum air putih," kata Rini, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin.
Menurutnya, dengan mengatur jenis makanan saat sahur dan tidak berlebihan bisa membuat dirinya lebih rileks dan bisa menjaga berat badan.
"Sayur, tempe dan air putih. Cukup. Saya tidak sengaja tidak mengonsumsi nasi, takut gemuk," ujarnya.
Diketahui, saat ini gencar melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah untuk membenahi BUMN yan merupakan salah satu penopang utama pembangunan ekonomi nasional.
Selain melakukan kunjungan kerja sendiri bersama BUMN maupun sinergi antar Menteri Kabinet Kerja lainnya, Rini juga harus bisa mengikuti kunjungan kerj Presiden Joko Widodo yang super sibuk meninjau pembangunan infrastruktur dan sektor lainya di seluruh Indonesia.
Seakan tidak kenal lelah, dalam satu pekan penuh Rini mampu blusukan ke sejumlah tempat meninjau sekaligus mensinergikan BUMN agar mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Meski begitu, perempuan kelahiran Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni 1958 itu mengatakan yang tidak kalah penting bekerja selama bulan puasa dianggapnya sebagai refleksi diri untuk saling berbagi.
"Alhamdulillah ini (puasa) kesempatan untuk meneruskan silaturahmi dengan baik. Ini yang harus bisa saya dilakukan," ujarnya.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017