Jakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia mendeklarasikan dukungannya kepada Joko Widodo untuk kembali menjadi Presiden periode 2019-2024.

"Hari ini, Senin 12 Juni 2017, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyatakan dukungannya kepada Ir Joko Widodo, untuk maju sebagai calon Presiden pada Pemilihan Presiden RI tahun 2019 yang akan datang," ujar Ketua Umum PKPI Hendropriyono dalam acara deklarasi dukungan PKPI untuk Jokowi sebagai Presiden 2019-2024 di Kantor DPP PKPI, Jakarta, Senin.

Hendropriyono mengemukakan dukungan ini diberikan dan akan segera ditindaklanjuti dalam berbagai langkah strategis dan taktis, sesuai kebijakan organisasi.

PKPI berpendapat bahwa bangsa dan negara RI masih memerlukan sosok Joko Widodo, untuk memimpin Indonesia periode 2019-2024.

PKPI percaya bahwa Joko Widodo adalah sosok pemimpin yang mampu menerjemahkan amanat konstitusi, ke dalam program-program konkret yang langsung dirasakan rakyat jelata.

"Ia telah menerjemahkan amanat, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan kebijakan Indonesia sentris, yakni membangun seluruh daerah terutama di daerah luar Jawa yang jauh tertinggal dari pusat pemerintahan," kata dia.

Selain itu PKPI juga memandang Jokowi telah membuktikan mampu membangun infrastruktur, melakukan terobosan dengan menyamakan harga BBM di 12 daerah terpencil dengan harganya di pulau Jawa.

"Kesenjangan antardaerah selama ini, terbukti mulai teratasi dengan kerjanya yang nyata. Kini kita juga bisa bangga, karena di berbagai gerbang perbatasan negara, terlihat jauh lebih indah dan teratur dibandingkan sebelumnya, bahkan dibandingkan dengan negara tetangga kita. Saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air yang hidup di wilayah Indonesia bagian timur, nyata telah merasakan hasil dari berbagai kebijakan Ir Joko Widodo sebagai kepala negara," jelas dia.

PKPI memandang Presiden Joko Widodo juga terbukti, telah mampu mempertahankan kepercayaan publik, baik di tataran domestik maupun internasional. Sehingga masyarakat internasional menaruh kepercayaan pada kemampuan Presiden Joko Widodo, dalam mengelola perekonomian negara.

Hal ini, kata dia, terbukti dari lembaga rating Standard & Poor yg telah menaikkan sovereign rating Indonesia menjadi BBB- dengan outlook stabil. United Nations Conference on Trade and Development juga menempatkan Indonesia, sebagai Negara yang memiliki prospek investasi ke-4 dunia setelah Amerika, China dan India.