Simpang Empat, Sumbar (ANTARA News) - Jumlah penerima zakat di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), pada 2017 meningkat menjadi 5.425 mustahiq dibandingkan tahun 2016 sebanyak 4.340 mustahiq.

"Benar, jumlah penerima naik dibandingkan sebelumnya. Hal itu juga dipicu meningkatnya partisipasi kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pasaman Barat dalam berzakat," kata Wakil Bupati Pasaman Barat Yulianto saat penyerahan zakat di Simpang Empat, Senin (12/6).

Ia mengatakan pada tahun 2016 jumlah penerima zakat di daerah tersebut berjumlah 4.340 mustahiq dengan total zakat Rp2,2 miliar.

Sedangkan tahun 2017 mengalami kenaikan jumlah penerima dari total 4.340 penerima menjadi 5.425 mustahiq dengan total zakat yang diberikan senilai Rp2,7 miliar. Dari data tersebut terjadi kenaikan jumlah penerima sebesar 25 persen.

Ia mengajak segenap penerima zakat agar memanfaatkan zakat yang yang diterima untuk hal-hal yang bermanfaat.

"Berbagi dengan fakir miskin adalah kebahagiaan bagi kita bersama. Manfaatkan zakat yang diterima dengan baik dan jaga silaturahmi," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua II Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pasaman Barat Fahfrizal mengatakan data penerima zakat di setiap kejorongan di Pasaman Barat sudah melalui tahapan seleksi dan evaluasi untuk memastikan bahwa zakat tersebut benar-benar diterima oleh warga yang berhak dan membutuhkan.

"Kita lakukan pengecekan dari rumah ke rumah di setiap kejorongan, untuk memastikan bahwa zakat yang diberikan tepat sasaran," katanya.

Salah seorang warga Jorong Padang Lawas, Rasidi (62), mengaku bahagia atas pemberian zakat tersebut. Pasalnya, ini merupakan kali pertama dirinya menerima zakat dari Baznas Pasaman Barat akibat pengaruh penambahan kuota jumlah penerima zakat di daerah tersebut.

"Bantuan ini akan saya gunakan untuk keperluan harian dan kebutuhan lebaran. Semoga ke depan tetap terjadi penambahan jumlah penerima agar semakin banyak masyarakat yang berbahagia," harapnya.

Penerima zakat di Pasaman Barat masing-masing orang atau mustahiq menerima Rp500 ribu untuk membantu membeli kebutuhan Ramadhan dan Lebaran.