Malang (ANTARA News) - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Malang, Jawa Timur, meluncurkan 13 unit mobil khusus untuk melayani penukaran uang baru yang menjadi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran 2017.

Kepala Kantor BI Perwakilan Malang Dudi Herawadi, Senin, di Malang, mengatakan ke-13 mobil keliling jasa penukaran uang baru pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, dan Rp2 ribu itu akan disebar di sejumlah lokasi strategis sesuai jadwal yang ditetapkan.

"Sebenarnya layanan jasa penukaran uang baru untuk Lebaran dengan jasa mobil keliling perbankan ini bukan hal baru dan menjadi rutinitas tahunan. Namun, untuk tahun ini uang baru yang disediakan lebih banyak ketimbang tahun-tahun sebelumnya," kata Dudi di sela peluncuran 13 unit mobil keliling jasa penukaran uang baru di Kantor BI Malang.

Ia mengemukakan ketersediaan uang baru untuk Lebaran tahun ini meningkat sekitar 25 persen dari tahun lalu, yakni mencapai Rp3,5 triliun lebih, sedangkan tahun lalu sekitar Rp2,7 triliun. Posisi uang baru yang sudah terdistribusi ke sejumlah bank yang ada di wilayah kerja BI Malang saat ini sudah mencapai Rp1,8 triliun atau lebih dari 50 persen.

Hanya saja, lanjutnya, uang baru yang didistribusikan untuk penukaran uang baru maupun persediaan untuk pembayaran gaji pegawai (karyawan), termasuk tunjangan hari raya (THR) itu tidak seluruhnya uang baru keluaran (emisi) 2016. "Komposisinya hanya 80 persen saja, namun untuk uang secara keseluruhan merupakan uang baru," ujarnya.

Menurut Dudi, mobil kas keliling itu akan melayani masyarakat yang hendak menukar uang baru pecahan yang bisa diakses di 13 titik mulai hari ini (Senin, 12/6) hingga 22 Juni mendatang, kecuali pada saat gelaran pasar murah yang digelar Pemkot Malang pada 8-9 Juni lalu di stadion luar Gajayana.

"Saat ini kondisinya berbeda karena ada pasar murah yang melayani masyarakat secara terpadu. Pada saat pasar murah pekan lalu ada tiga mobil kas keliling yang melayani penukaran uang baru bagi masyarakat, yakni dari Bank Mandiri, Bank Jatim dan BRI," katanya.

Penukaran uang baru tersebut sudah ditetapkan dalam satu paket maksimal senilai Rp3,7 juta per orang, yakni pecahan Rp20 ribuan satu bendel senilai Rp2 juta, Rp10 ribuan satu bendel senilai Rp1 juta, pecahan Rp5 ribuan satu bendel senilai Rp500 ribu, dan pecahan Rp2 ribuan satu bendel senilai Rp200 ribu.

Sejumlah lokasi strategis yang menjadi sasaran mobil kas keliling penukaran uang baru tersebut, di antaranaya adalah kampus Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Pemkot Malang, Pemkab Malang, dan Polres Kota maupun Kabupaten Malang.