Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan penyediaan layanan kereta api menuju daerah wisata Danau Toba di Sumatera Utara membutuhkan dana sekitar Rp100 miliar.
"Perlu sekitar Rp100 miliar," kata Arief usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Senin.
Ia mengatakan dana pembangunan prasarana kereta ke salah satu destinasi prioritas itu akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Arief menjelaskan pula bahwa pemerintah sudah memutuskan untuk membangun prasarana transportasi kereta api dari Medan ke Parapat.
"Sudah diputuskan juga tadi. Jadi kereta yang sudah confirmed dari Medan sampai dengan Siantar, itu kira-kira 2,5 jam. Dari Siantar ke Parapat sekitar satu jam," katanya.
PT Kereta Api Indonesia Divre 1 Sumatera Utara sebelumnya menyatakan siap mendukung program pengembangan objek wisata Danau Toba dan berencana menyediakan layanan kereta api dari Medan-Parapat.
Setelah proyek kereta api Medan-Parapat sepanjang 160 kilometer selesai, manajemen kereta api tinggal membangun rel dari Siantar ke Parapat. Ketersediaan kereta api akan memangkas waktu perjalanan dari Medan-Parapat dari enam jam menjadi sekitar tiga jam.
Butuh Rp100 miliar untuk sediakan kereta ke Danau Toba
12 Juni 2017 13:49 WIB
(ANTARANews/Ferliansyah)
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: