Hanoi (ANTARA News) - Perusahaan baja Amerika Serikat (AS), Eminence, merencanakan menanam modal senilai 30 miliar dolar AS dalam pembangunan pabrik baja dan membentuk cabangnya di kawasan tengah Vietnam, demikian surat kabar setempat Young People melaporkan. Eminence akan mengajukan rencana investasinya tersebut, dalam kuartal ke dua kepada pemerintah Vietnam untuk mendapat persetujuan. Rencana tersebut termasuk 26 miliar dolar untuk pabrik baja dan empat miliar dolar untuk pembentukan sebuah pabrik serupa seperti thermoelektrik, sebuah galangan kapal, kawasan pemukiman penduduk pedesaan dan sebuah lembaga peneliti, tulis surat kabar itu mengutip Le Dinh Tho, kepala dewan manajemen zone ekonomi Nghi Son di provinsi Thanh Hoa. Kelompok AS itu akan mengeluarkan biaya delapan miliar dolar untuk pembangunan barik baja dari 2007 hingga 2012 dan 18 miliar dolar perbaikan pabrik pada periode 2013 hingga 2020. Jika selesai nantinya, maka pabrik itu akan dapat memproduksi dengan kapasitas 30 juta ton produk-produk baja, terutama jenis-jenis klas utama untuk ekspor, dan dapat menyerap tenaga kerja sekitar 10.000 orang. Proyek Eminence mendatang dengan total modal 30 miliar dolar itu, merupakan proyek investasi luar negeri terbesar di Vietnam. Pada 22 April lalu, Vietnam mencatat 7.086 proyek investasi luar negeri dengan total modal yang dicatat seluruhnya mencapai 64,2 miliar dolar. Di antara 77 negara asing dan kawasan yang menginvestasikan modalnya di Vietnam, di mana Singapura menduduki peringkat teratas dengan 469 proyek senilai hampir 8,8 miliar dolar, disusul oleh Korea Selatan dan kemudian Taiwan Cina, demikian data statsitik yang diperoleh dari Kementrian Perencanaan dan Investasi Vietnam, demikian laporan Xinhua. (*)