Puasa tak halangi pelaksanaan Gowes Nusantara Kukar
11 Juni 2017 19:45 WIB
Menpora Imam Nahrawi dan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari (putih) memimpin pelaksanaan Gowes Pesona Nusantara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (11/6/2017). (istimewa)
Kutai Kartanegara (ANTARA News) - Puasa ramadhan tidak menghalangi ribuan masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur dan sekitarnya terlibat langsung dalam pelaksanaan Gowes Pesona Nusantara 2017 yang mengambil start dan finis di Creative Park kota setempat, Minggu.
Meski start dalam keadaan cuaca yang cukup panas, Menpora Imam Nahrawi bersama ibu, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari bersama pejabat setempat terlihat bersemangat memimpin ribuan pesepeda dari berbagai komunitas untuk mulai bersepeda.
Dari Creative Park, ribuan peserta ini menyisir jalan protokol daerah yang mempunyai sebutan Kota Raja ini. Peserta juga melalui beberapa tempat wisata yang ada serta menyusuri jalan disepanjang sungai yang menjadi andalan yaitu Sungai Mahakam.
"Bersepeda adalah salah satu olahraga yang banyak disukai masyarakat. Makanya ayo berolahraga supaya tidak konsentrasi pada berita-berita hoax. Meski berpuasa kita harus semangat," kata Menpora Imam Nahrawi setelah menyelesaikan bersepeda sejauh 11 km.
Pria yang akrab dipanggil Cak Imam ini menegaskan, Kutai Kartanegara merupakan kota yang terpilih menjadi tuan rumah Gowes Pesona Nusantara yang digelar pada bulan puasa. Tidak hanya itu, Kota Raja ini juga menjadi tuan rumah pelaksaan Galadesa.
Galadesa merupakan kejuaraan dari level desa dan ada enam cabang olahraga yang dipertandingan diantaranya adalah tenis meja, bola voli, futsal dan bulu tangkis. Pembukaannya sendiri ditandai dengan pertandingan tenis meja antara Menpora Imam Nahrawi dengan bupati Rita Widyasari.
"Galadesa merupakan bagian dari program Ayo Olahraga bersama dengan Gowes Pesona Nusantara. Jadi manfaatkan kejuaraan ini untuk menyalurkan bakat," kata pria kelahiran Bangkalan Madura itu.
Sementara itu Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan Gowes Pesona Nusantara yang digagas Kemenpora. Apalagi, pelaksanaannya digelar pada bulan puasa. Namun, antusias masyarakat tetap tinggi.
"Memang cukup lelah, tapi masyarakat tetap menyambut antusias dan ternyata kegiatan ini tidak mengganggu puasa. Kegiatan ini kami harapkan bisa mendorong masyarakat untuk gemar berolahraga," katanya.
Rita menjelaskan kegiatan yang diprakarsai Kemenpora ini juga akan dijadikan rangkaian kegiatan pariwisata di Kutai Kartanegara karena wilayahnya saat ini diupayakan menjadi kota tujuan pariwisata di Kalimantan Timur.
"Kutai Kartanegara saat ini sudah punya klub sepak bola profesional yaitu Mitra Kukar. Kami juga punyai atlet cabang olahraga lain yang sukses menjadi juara nasional maupun internasional. Untuk event olahraga kami juga agenda kejuaraan dayung internasional pada 23-30 Juli," katanya menambahkan.
Sebelum dilakukan Gowes Pesona Nusantara dan pembukaan Galadesa juga dilakukan penyerahan tanah dan air yang selanjutnya akan digabungkan dengan tanah dan air dari 90 kota/kabupaten yang menjadi tuan rumah progam unggulan Kemenpora itu.
Meski start dalam keadaan cuaca yang cukup panas, Menpora Imam Nahrawi bersama ibu, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari bersama pejabat setempat terlihat bersemangat memimpin ribuan pesepeda dari berbagai komunitas untuk mulai bersepeda.
Dari Creative Park, ribuan peserta ini menyisir jalan protokol daerah yang mempunyai sebutan Kota Raja ini. Peserta juga melalui beberapa tempat wisata yang ada serta menyusuri jalan disepanjang sungai yang menjadi andalan yaitu Sungai Mahakam.
"Bersepeda adalah salah satu olahraga yang banyak disukai masyarakat. Makanya ayo berolahraga supaya tidak konsentrasi pada berita-berita hoax. Meski berpuasa kita harus semangat," kata Menpora Imam Nahrawi setelah menyelesaikan bersepeda sejauh 11 km.
Pria yang akrab dipanggil Cak Imam ini menegaskan, Kutai Kartanegara merupakan kota yang terpilih menjadi tuan rumah Gowes Pesona Nusantara yang digelar pada bulan puasa. Tidak hanya itu, Kota Raja ini juga menjadi tuan rumah pelaksaan Galadesa.
Galadesa merupakan kejuaraan dari level desa dan ada enam cabang olahraga yang dipertandingan diantaranya adalah tenis meja, bola voli, futsal dan bulu tangkis. Pembukaannya sendiri ditandai dengan pertandingan tenis meja antara Menpora Imam Nahrawi dengan bupati Rita Widyasari.
"Galadesa merupakan bagian dari program Ayo Olahraga bersama dengan Gowes Pesona Nusantara. Jadi manfaatkan kejuaraan ini untuk menyalurkan bakat," kata pria kelahiran Bangkalan Madura itu.
Sementara itu Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan Gowes Pesona Nusantara yang digagas Kemenpora. Apalagi, pelaksanaannya digelar pada bulan puasa. Namun, antusias masyarakat tetap tinggi.
"Memang cukup lelah, tapi masyarakat tetap menyambut antusias dan ternyata kegiatan ini tidak mengganggu puasa. Kegiatan ini kami harapkan bisa mendorong masyarakat untuk gemar berolahraga," katanya.
Rita menjelaskan kegiatan yang diprakarsai Kemenpora ini juga akan dijadikan rangkaian kegiatan pariwisata di Kutai Kartanegara karena wilayahnya saat ini diupayakan menjadi kota tujuan pariwisata di Kalimantan Timur.
"Kutai Kartanegara saat ini sudah punya klub sepak bola profesional yaitu Mitra Kukar. Kami juga punyai atlet cabang olahraga lain yang sukses menjadi juara nasional maupun internasional. Untuk event olahraga kami juga agenda kejuaraan dayung internasional pada 23-30 Juli," katanya menambahkan.
Sebelum dilakukan Gowes Pesona Nusantara dan pembukaan Galadesa juga dilakukan penyerahan tanah dan air yang selanjutnya akan digabungkan dengan tanah dan air dari 90 kota/kabupaten yang menjadi tuan rumah progam unggulan Kemenpora itu.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: