Kendari (ANTARA News) - Badan Sar Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu, berhasil mengevakuasi enam korban kapal KMN Ersa Indah yang tenggelam di Perairan Penui pada, Kamis (8/6)

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, mengatakan keseluruhan enam orang korban dibawa ke kantor SAR Kendari.

"Saat ini mereka di Sar Kendari untuk beristirahat sambil menunggu pemberangkatan besok pagi menuju Makassar dengan menggunakan pesawat Lion," karanya.

Wahyudi menuturkan, pada pukul 09.00 wita pihaknya menerima informasi dari bapak Irman bahwa pada 8 Juni pukul 20.00 wita telah terjadi kecelakaan laut dimana sebuah kapal nelayan KMN Ersa Indah GT 11 rute Galesong Takalar Makassar-Fakfak Papua tenggelam akibat dihantam ombak pada posisi 03 38 952"S - 124 16 712"E sekitar Perairan Menui - Pulau Buru.

"Posisi kapal berada kurang lebih 102 Mil Laut dari Kendari dengan penumpang 6 orang," katanya.

Pada 9 Juni pukul 09.00 wita katanya, dua orang berhasil ditemukan oleh kapal nelayan KM Tiga Putra dalam keadaan selamat yakni Bantang (32) kapten sekaligus pemilik kapal dan Mail Syamsudin (21).

Masih di hari yang sama kata Wahyudi, pada pukul 16.00 wita kembali dua orang ditemukan oleh nelayan yang lewat dalam keadaan selamat yakni Emmang Rahman (31) dan Mail Arif (18).

Kemudian pada 10 Juni pukul 15.00 wita dua orang korban yakni Andi (30) dan Kadir (28) juga berhasil ditemukan oleh kapal nelayan dalam keadaan selamat.

"Semua korban kemudian di-medivac oleh Kapal RIB ke RB 210 milil Basarnas pada posisi 03 35 55"S - 123 0 03"E untuk selanjutnya di evakuasi menuju Dermaga Utama Basarnas Kawasan Timur Kendari," katanya.