London (ANTARA News) - Pemain gelandang klub sepak bola Manchester United Paul Pogba menilai pelatihnya Jose Mourinho tetap layak disebut Sang Istimewa (the special one) karena mampu mengambil berbagai keputusan bagus untuk meraih serangkaian kemenangan dan telah merengkuh tiga trofi pada musim debutnya di Liga Inggris.

"Ia adalah Sang Istimewa karena meraih serangkaian kemenangan," kata Pogba kepada Sky Sports, layaknya dikutip Reuters.

Mourinho membawa klubnya juara Community Shield, Liga Europa dan Piala Liga, namun mendapat banyak kritik terkait penampilan tidak meyakinkan di ajang liga, di mana United finis di peringkat keenam pada musim pertamanya.

Pogba membela sang manajer asal Portugal itu, dan menyebut perubahan formasi pentingnya saat melawan Chelsea yang membantu United mengalahkan klub London utara itu untuk pertama kalinya dalam lima tahun, sebagai indikator sejumlah kemampuan Mourinho.

"Terkadang ia melakukan beberapa hal ekstrim. Melawan Chelsea, ia mengubah formasi taktik kami sebelum pertandingan," ujarnya.

Ia menimpali, "Kami belum pernah dilatih dia sebelumnya, namun hal ini bekerja dengan baik. Itu merupakan hal yang istimewa. Ia memenangi tiga trofi pada tahun pertamanya. Itu juga istimewa. Ia layak atas julukan itu."

Pogba bergabung dengan United sebelum musim lalu dengan memecahkan rekor transfer dunia, yakni 89,3 juta poundsterling, dan label harga itu membuatnya menjadi sorotan.

Namun, Mourinho berkali-kali melindungi pemain internasional Prancis itu manakala tertimpa masalah kinerja di lapangan hijau.

"Ia adalah manajer yang benar-benar dekat dengan para pemain. Secara pribadi, ia menyambut saya, kami melakukan pembicaraan. Saya memiliki perasaan bagus dari momen pertama. Ia percaya dan membela saya. Itulah yang diperlukan semua pemain," ujar Pogba.

Pogba akan memperkuat Prancis pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Swedia pada Jumat, dan disusul pertandingan persahabatan melawan Inggris pada Selasa.