Jakarta (ANTARA News) - Setelah meluncurkan V5s bulan lalu, dan kini resmi merilis V5s Pure White Limited Edition, Vivo mengaku tidak "kejar setoran" di bulan Ramadan.




"Kami enggak mengejar momen itu (Ramadan). Kita tahu sendiri kalau Ramadan biasanya yang naik FMCG, elektronik ini biasanya urutan ke-sekian, makanya kami enggak terlalu fokus ke sana," kata Kenny Chandra Product Manager of Vivo Indonesia ditemui usai peluncuran Vivo V5s Pure White Limited Edition di Jakarta, Kamis.




"Yang pasti kapasitas produksi kita berapa kita jalan ke sana, enggak berlebihan enggak kekurangan juga," sambung dia.




Lebih jauh, Kenny mengatakan bahwa saat ini Vivo belum memiliki perkiraan lonjakan penjualan akibat Tunjangan Hari Raya yang akan diterima masyarakat jelang Lebaran.




"Karena secara brand Vivo baru naik tahun ini, baru benar-benar fokus penjualan tahun ini jadi belum ada gambaran ke sana," ujar dia.




"Semaksimal kita saja, sebaik-baiknya kita saja, mudah-mudahan bisa memenuhi permintaan masyarakat," lanjut dia.




Lebih lanjut, dalam temu media, Brand Manager of Vivo Indonesia, Edy Kusuma, mengatakan bahwa saat ini Vivo tengah fokus pada brand awareness, sehingga Vivo lebih dikenal oleh masyarakat luas.




"Yang menjadi target kita bukan target penjualan sebenarnya, yang menjadi target kita adalah bagaimana brand kita yang masih baru di Indonesia ini diterima oleh masyarakat," kata dia.




"Pada 10 Mei, kami meluncurkan warna gold dan rose gold, kemudian ada warna putih ini merupakan pilihan bagi customer. Untuk target penjualan, belum fokus hal itu," tambah dia.