Dua orang tertimbun talut longsor
8 Juni 2017 20:33 WIB
Petugas SAR dibantu relawan dan warga berusaha mengevakuasi dua korban yang tertimbun tanah longsor di Kalipancur, Manyaran, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/6/2017) malam. Tanah longsor yang terjadi pada Kamis sore tersebut menyebabkan dua korban tertimbun dan satu korban lainnya berhasil diselamatkan meski dalam keadaan luka-luka. (ANTARA /Aditya Pradana Putra)
Semarang (ANTARA News) - Dua orang tertimbun talut setinggi 6 meter di perkampungan, Jalan Mendut Utara 2, Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis sore.
Juru bicara Basarnas Jawa Tengah Zulhawary mengatakan bahwa para korban merupakan tukang bangunan yang bekerja memperbaiki talut di rumah milik Rusmianto.
Kedua korban yang tertimbun longsoran talut tersebut masing-masing Budi Purwanto warga Weleri, Kabupaten Kendal dan Nur warga Kaligarang, Kota Semarang.
Menurut dia, pencarian korban dilakukan oleh petugas gabungan bersama warga sekitar.
"Korban ini pekerja yang sedang memperbaiki talut yang akhirnya longsor ini," katanya.
Dari keterangan saksi, kata dia, talut yang longsor tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda retak sebelumnya.
Para pekerja ini sendiri, lanjut dia, sudah sekitar seminggu bekerja di proyek itu.
Pekerjaan perbaikan talut itu sendiri dilakukan oleh empat tukang bangunan.
Satu tukang berhasil menyelamatkan diri saat kejadian nahas itu terjadi, sementara satunya atas nama Supri (40) warga Weleri, Kabypaten Kendal sempat terkena longsoran sebelum akhirnya diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit.
(T.I021/D007)
Juru bicara Basarnas Jawa Tengah Zulhawary mengatakan bahwa para korban merupakan tukang bangunan yang bekerja memperbaiki talut di rumah milik Rusmianto.
Kedua korban yang tertimbun longsoran talut tersebut masing-masing Budi Purwanto warga Weleri, Kabupaten Kendal dan Nur warga Kaligarang, Kota Semarang.
Menurut dia, pencarian korban dilakukan oleh petugas gabungan bersama warga sekitar.
"Korban ini pekerja yang sedang memperbaiki talut yang akhirnya longsor ini," katanya.
Dari keterangan saksi, kata dia, talut yang longsor tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda retak sebelumnya.
Para pekerja ini sendiri, lanjut dia, sudah sekitar seminggu bekerja di proyek itu.
Pekerjaan perbaikan talut itu sendiri dilakukan oleh empat tukang bangunan.
Satu tukang berhasil menyelamatkan diri saat kejadian nahas itu terjadi, sementara satunya atas nama Supri (40) warga Weleri, Kabypaten Kendal sempat terkena longsoran sebelum akhirnya diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit.
(T.I021/D007)
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: