Pelatih targetkan Lee Chong Wei cetak rekor Indonesia Terbuka
8 Juni 2017 13:08 WIB
Pebulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei memegang medali usai menang melawan pebulu tangkis Denmark Jan O Jorgensen dalam final Kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (5/6/2016). Chong Wei menang atas Jorgensen dengan skor 17-21, 21-19, 21-17. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/foc/16)
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tunggal putra Malaysia Hendrawan menargetkan pemain asuhannya, pebulu tangkis nomor satu dunia Lee Chong Wei mencetak rekor juara tujuh kali saat turnamen tersebut digelar kembali pada 12-18 Juni 2017.
Lee Chong Wei yang menjadi unggulan teratas pada turnamen di Jakarta pekan depan itu, telah menjuarai Indonesia Terbuka pada 2007, 2009, 2010, 2011, 2013 dan 2016. Ia juga menjadi satu-satunya pemain non-Indonesia yang meraih gelar lebih dari satu kali.
Jika Chong Wei berhasil meraih gelar juara di Indonesia Terbuka 2017 yang menyediakan total hadiah 1 juta dolar AS itu, maka ia akan melampaui pebulu tangkis tuan rumah Ardy B Wiranata dan Taufik Hidayat yang juga telah memenangi turnamen tersebut enam kali.
"Ia ingin memenangi rekor juara tujuh kali dan mengungguli Ardy dan Taufik," kata Hendrawan kepada thestar.com.
Meski demikian, pelatih asal Indonesia itu mengaku khawatir dengan hasil pengundian pertandingan yang dihadapi Chong Wei yang dinilainya cukup berat sejak awal.
Pada putaran pertama, Chong Wei akan menghadapi pebulu tangkis Indonesia Tommy Sugiarto, dan jika berhasil melaluinya ia berpeluang bertemu pemain Indonesia lainnya Anthony Ginting. Menurut catatan tournamentsoftware.com, baik Tommy maupun Anthony belum pernah menang melawan pebulu tangkis Malaysia tersebut.
Pada perempat final, Chong Wei kemungkinan akan menghadapi pemegang medali emas Olimpiade Chen Long dari China. Kedua pebulu tangkis tersebut mencatat rekor sama-sama menang 13 kali dari 26 pertemuan mereka.
Selain itu, kata Hendrawan, Chong Wei juga perlu beradaptasi dengan situasi lapangan karena Indonesia Terbuka 2017 akan digelar di Jakarta Convention Center setelah sejak 1993 selalu diselenggarakan di Istora Senayan.
Hendrawan mengatakan, mereka akan tiba di Jakarta untuk mengikuti turnamen Indonesia Terbuka, Sabtu (10/6/2017).
Lee Chong Wei yang menjadi unggulan teratas pada turnamen di Jakarta pekan depan itu, telah menjuarai Indonesia Terbuka pada 2007, 2009, 2010, 2011, 2013 dan 2016. Ia juga menjadi satu-satunya pemain non-Indonesia yang meraih gelar lebih dari satu kali.
Jika Chong Wei berhasil meraih gelar juara di Indonesia Terbuka 2017 yang menyediakan total hadiah 1 juta dolar AS itu, maka ia akan melampaui pebulu tangkis tuan rumah Ardy B Wiranata dan Taufik Hidayat yang juga telah memenangi turnamen tersebut enam kali.
"Ia ingin memenangi rekor juara tujuh kali dan mengungguli Ardy dan Taufik," kata Hendrawan kepada thestar.com.
Meski demikian, pelatih asal Indonesia itu mengaku khawatir dengan hasil pengundian pertandingan yang dihadapi Chong Wei yang dinilainya cukup berat sejak awal.
Pada putaran pertama, Chong Wei akan menghadapi pebulu tangkis Indonesia Tommy Sugiarto, dan jika berhasil melaluinya ia berpeluang bertemu pemain Indonesia lainnya Anthony Ginting. Menurut catatan tournamentsoftware.com, baik Tommy maupun Anthony belum pernah menang melawan pebulu tangkis Malaysia tersebut.
Pada perempat final, Chong Wei kemungkinan akan menghadapi pemegang medali emas Olimpiade Chen Long dari China. Kedua pebulu tangkis tersebut mencatat rekor sama-sama menang 13 kali dari 26 pertemuan mereka.
Selain itu, kata Hendrawan, Chong Wei juga perlu beradaptasi dengan situasi lapangan karena Indonesia Terbuka 2017 akan digelar di Jakarta Convention Center setelah sejak 1993 selalu diselenggarakan di Istora Senayan.
Hendrawan mengatakan, mereka akan tiba di Jakarta untuk mengikuti turnamen Indonesia Terbuka, Sabtu (10/6/2017).
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: