Jakarta (ANTARA News) - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan mengimbau pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab tidak mengerahkan massa saat pulang ke Indonesia.
"Sudahlah tidak perlu mengerahkan massa karena sampai kapan pun masalah ini ada," kata Irjen Polisi M Iriawan di Jakarta Kamis.
Iriawan menegaskan meskipun akan ditekan ataupun melibatkan massa namun tetap proses hukum Rizieq akan tetap berjalan.
Iriawan menuturkan kasus dugaan percakapan dan foto berkonten pornografi yang melibatkan Rizieq dan Firza Husein merupakan kasus perseorangan sehingga tidak perlu melibatkan komponen masyarakat.
"Kenapa harus (melibatkan) beberapa komponen masyarakat sampai mau ke bandara," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Iriawan juga menyampaikan pesan agar masyarakat tidak perlu khawatir ketika Rizieq pulang ke Indonesia dari Arab Saudi.
Sebelumnya, beredar selebaran melalui media sosial terkait rencana aksi penjemputan terhadap Rizieq dan keluarganya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro membenarkan adanya selebaran yang rencana pengumpulan massa simpatisan untuk menjemput Rizieq.
Namun Sugito belum dapat memastikan kepulangan Rizieq yang telah ditetapkan daftar pencarian orang (DPO) itu dari Arab Saudi ke Indonesia.
Kapolda Metro imbau Rizieq tidak kerahkan massa
8 Juni 2017 11:59 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: