Dubai/Doha (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Rabu waktu setempat, mengulurkan bantuan untuk mengatasi krisis diplomatik yang kian memburuk antara Qatar dan negara-negara Arab lainnya, di tengah upaya Uni Emirat Arab mengembargo ekonomi Qatar atas dugaan dukungan negara Teluk ini kepada terorisme.

Pada campur tangan keduanya ini, Trump mendesak aksi melawan terorisme saat menyeru pemimpin Qatar Emir Sheikh Tamim bin Hamad al Thani.

"Presiden menawarkan bantuan kepada para pihak untuk mengatasi perbedaan di antara mereka, termasuk melalui pertemuan di Gedung Putih seandainya diperlukan," kata Gedung Putih seperti dikutip Reuters.

UEA, Arab Saudi, Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, Senin, atas alasan tudungan lama bahwa Doha mendukung Iran yang dianggap mereka musuh eksternal terbesar, selain dianggap mendukung kelompok-kelompok islamis yang mereka nilai bahaya internal terbesar mereka.

Keempat negara juga memutuskan hubungan transportasi dengan Qatar yang merupakan negara kaya gas alam itu, sehingga mengganggu pasokan makanan dan lainnya serta memperdalam ketidakmenentuan terhadap masa depan hubungan perdagangan dan investasi.