Sriwijaya FC sementara unggul 3-0 atas Mitra Kukar
7 Juni 2017 22:08 WIB
Pesepak bola Sriwijaya FC Alberto Goncalves (atas) berebut bola dengan pesepak bola Mitra Kukar Saiful Ramadhan (bawah) dalam pertandingan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (7/6/2017) malam. (ANTARA/Nova Wahyudi)
Palembang (ANTARA News) - Tim tuan rumah Sriwijaya FC berhasil mengungguli tamunya Mitra Kukar pada babak pertama Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu malam.
Tiga gol diciptakan, Risky Dwi Ramadhana (menit 13), Alberto Goncalves (menit 34) dan Tijani Belaid (menit 41).
Sriwijaya FC yang saat ini terpuruk di papan bawah yakni tepatnya peringkat 12, sesuai janjinya bermain agresif sejak menit awal. Dua menit baru berselang, gelandang Laskar Wong Kito Yu Hyun Koo langsung mengejutkan barisan pertahanan Mitra Kukar. Namun, disayangkan bola melebar dari tiang gawang.
Hentakan di menit awal ini membuat pemain lawan menjadi lebih waspada. Peluang pertama pun tercipta di tim Mitra Kukar melalui kaki Sissoko yang tiba-tiba lepas dari pengawalan Bobby Satria. Beruntung bagi tim tuan rumah karena bola mampu dihalau penjaga gawang Sriwijaya FC, Teja Paku Alam.
Pada menit berikutnya, Sriwijaya FC tak kenal menyerah membongkar pertahanan Mitra Kukar. Serangan pun banyak dibangun dari sisi sayap kiri yang menjadi posisi gelandang andalan Laskar Wong Kito, Hilton Moreira.
Rupanya berulang kali menyusuri sayap kanan lawan, akhirnya membuahkan hasil bagi Sriwijaya FC. Hilton mengirimkan umpan ke Alberto "Beto" Goncalves yang berada di area kotak penalti. Beto langsung memberikan umpan silang ke Risky Dwi Ramadhana yang langsung menyambutnya dengan tendangan "first time". Skor 1-0 untuk Sriwijaya FC. Gol pembuka ini langsung disambut sorak sorai para pendukung Sriwijaya FC.
Keunggulan tim tuan rumah ini membangkitkan semangat Mitra Kukar untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-25, Marclei secara tiba-tiba lepas dari barisan pertahanan Sriwijaya FC. Ia menerobos ke mulut gawang, namun keputusan tepat Teja Paku Alam untuk maju dan menutup dengan kaki kanannya membuat keunggulan dapat dipertahankan tuan rumah. Begitu pula saat tendangan bebas Marclei yang ditepis Teja.
Pada menit ke-32, pemain belakang Sriwijaya FC Bobby Satria terpaksa ditandu keluar lapangan karena cedera bahu saat beradu duel udara dengan striker Mitra Kukar. Pelatih Oswaldo Lessa kemudian memasukkan Indra Permana.
Meski sudah unggul satu gol, Sriwijaya FC tak jemu-jemu melancarkan serangan bergelombang ke lini pertahanan Mitra Kukar. Hasil positifnya terjadi pada menit ke-34. Kali ini giliran Beto yang lepas dari penjagaan pemain belakang lawan. Striker asal Brasil ini melesat ke kotak penalti dan sempat head to head dengan kiper sebelum ia menceploskan bola ke gawang. Skor 2-0 untuk Sriwijaya FC.
Seakan tak puas dengan dua gol, Sriwijaya tetap melancarkan serangan bertubi-tubi ke lini pertahanan lawan. Gol ketiga pun berhasil diciptakan. Berawal dari Hilton yang dijatuhkan Saefulloh di luar kotak penalti, wasit memberikan hadiah tendangan bebas.
Adalah pemain marquee player asal Tunisia, Tijadi Belaid yang mengeksekusinya. Bola meluncur mulus masuk ke gawang meski sebenarnya ia ingin memberikan umpan ke Beto. Sriwijaya FC kembali menambah keunggulan menjadi 3-0. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Tiga gol diciptakan, Risky Dwi Ramadhana (menit 13), Alberto Goncalves (menit 34) dan Tijani Belaid (menit 41).
Sriwijaya FC yang saat ini terpuruk di papan bawah yakni tepatnya peringkat 12, sesuai janjinya bermain agresif sejak menit awal. Dua menit baru berselang, gelandang Laskar Wong Kito Yu Hyun Koo langsung mengejutkan barisan pertahanan Mitra Kukar. Namun, disayangkan bola melebar dari tiang gawang.
Hentakan di menit awal ini membuat pemain lawan menjadi lebih waspada. Peluang pertama pun tercipta di tim Mitra Kukar melalui kaki Sissoko yang tiba-tiba lepas dari pengawalan Bobby Satria. Beruntung bagi tim tuan rumah karena bola mampu dihalau penjaga gawang Sriwijaya FC, Teja Paku Alam.
Pada menit berikutnya, Sriwijaya FC tak kenal menyerah membongkar pertahanan Mitra Kukar. Serangan pun banyak dibangun dari sisi sayap kiri yang menjadi posisi gelandang andalan Laskar Wong Kito, Hilton Moreira.
Rupanya berulang kali menyusuri sayap kanan lawan, akhirnya membuahkan hasil bagi Sriwijaya FC. Hilton mengirimkan umpan ke Alberto "Beto" Goncalves yang berada di area kotak penalti. Beto langsung memberikan umpan silang ke Risky Dwi Ramadhana yang langsung menyambutnya dengan tendangan "first time". Skor 1-0 untuk Sriwijaya FC. Gol pembuka ini langsung disambut sorak sorai para pendukung Sriwijaya FC.
Keunggulan tim tuan rumah ini membangkitkan semangat Mitra Kukar untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-25, Marclei secara tiba-tiba lepas dari barisan pertahanan Sriwijaya FC. Ia menerobos ke mulut gawang, namun keputusan tepat Teja Paku Alam untuk maju dan menutup dengan kaki kanannya membuat keunggulan dapat dipertahankan tuan rumah. Begitu pula saat tendangan bebas Marclei yang ditepis Teja.
Pada menit ke-32, pemain belakang Sriwijaya FC Bobby Satria terpaksa ditandu keluar lapangan karena cedera bahu saat beradu duel udara dengan striker Mitra Kukar. Pelatih Oswaldo Lessa kemudian memasukkan Indra Permana.
Meski sudah unggul satu gol, Sriwijaya FC tak jemu-jemu melancarkan serangan bergelombang ke lini pertahanan Mitra Kukar. Hasil positifnya terjadi pada menit ke-34. Kali ini giliran Beto yang lepas dari penjagaan pemain belakang lawan. Striker asal Brasil ini melesat ke kotak penalti dan sempat head to head dengan kiper sebelum ia menceploskan bola ke gawang. Skor 2-0 untuk Sriwijaya FC.
Seakan tak puas dengan dua gol, Sriwijaya tetap melancarkan serangan bertubi-tubi ke lini pertahanan lawan. Gol ketiga pun berhasil diciptakan. Berawal dari Hilton yang dijatuhkan Saefulloh di luar kotak penalti, wasit memberikan hadiah tendangan bebas.
Adalah pemain marquee player asal Tunisia, Tijadi Belaid yang mengeksekusinya. Bola meluncur mulus masuk ke gawang meski sebenarnya ia ingin memberikan umpan ke Beto. Sriwijaya FC kembali menambah keunggulan menjadi 3-0. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: