Dubai (ANTARA News) - Seorang pejabat senior Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan aksi-aksi hukuman kepada Qatar berikutnya, termasuk penutupan bisnis, siap ditempuh menyusul sengketa diplomatik dengan negara tetangganya yang jauh lebih kuat itu.
"Apa yang kami harapkan adalah langkah kami itu memberi rasa pada para pembuat kebijakan di Qatar tatkala mereka melihat seluruh kepentingannya tidak merusak tetangga-tetangganya," kata Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
Arab Saudi, Mesir, UEA, dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar yang dituduh mereka mendukung para militan islamis dan Iran. Qatar menolak mentah-mentah tudingan mendukung terorisme.
Gargash mengharapkan langkah sanksi berikutnya tidak diperlukan, namun negaranya tak akan mengesampingkan langkah-langkah mengenakan sanksi tambahan itu.
"Kita berharap kepala dinginlah yang menang, bahwa kebijaksanaan yang menang, sehingga tidak perlu sampai mengambil langkah itu," kata dia.
Gargash menyatakan Qatar mesti memiliki tekad sangat kuat untuk mengubah kebijakannya sebelum memulai perundingan untuk mengatasi krisis diplomatik terbesar di Teluk dalam beberapa tahun terakhir itu.
UEA siap perkeras sanksi kepada Qatar
7 Juni 2017 17:02 WIB
Qatar Airways salah satu pihak pertama yang terkena dampak langsung krisis diplomatik Arab-Qatar. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: