Sukabumi (ANTARA News) - Sebanyak 1.528 personel gabungan disiagakan dalam Operasi Ramadaniya 2017 untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Operasi Ramadaniya 2017 akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia mulai 19 Juni, untuk personel yang dari kami sebanyak 490 personel," kata Kapolres Sukabumi AKBP M Syahduddi di Sukabumi, Rabu.

Menurut dia, ratusan personel tersebut akan disebar dan ditempatkan di posko-posko pengamanan serta daerah rawan tindak kriminal, rawan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan.

Ia menyebutkan indikator untuk menilai sukses tidaknya Operasi Ramadaniya 2017 ada empat faktor seperti angka kecelakaan menurun, tingkat atau angka kriminal turun, suplai kebutuhan pokok ke masyarakat lancar, serta terciptanya keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Operasi tersebut akan dilaksanakan selama 16 hari terhitung sejak 19 Juni. Dalam pengamanan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri di wilayah hukum Kabupaten Sukabumi, pihaknya juga bekerja sama dengan petugas lainnya seperti TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, relawan dan lain-lain.

"Kami juga meningkatkan patroli ke lokasi-lokasi yang dianggap rawan serta pemantauan distribusi kebutuhan pokok masyarakat," tambahnya.

Sementara, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan dalam pelaksanaan Operasi Ramadaniya 2017, pihaknya akan mengoptimalkan peran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP, Pekerjaan Umum dan lain-lain.

Ia mengimbau tenaga medis selalu bersiaga memberikan bantuan serta memantau ketersediaan darah, obat dan lain-lain untuk kebutuhan warga dan pemudik.