Jakarta (ANTARA News) - Perwakilan SAFEnet Damar Juniarto mengungkapkan total aduan tentang persekusi berjumlah 87 kasus sejak dibuka hotline aduan pada 1 Juni lalu.

"Dari 1 Juni sampai 7 Juni terkumpul secara total 87 aduan tentang persekusi, 66 data sudah dikumpulkan lebih dulu oleh SAFEnet," ujar dia dalam temu media Koalisi Anti Persekusi di LBH Jakarta, Rabu.

Damar menjelaskan dari 66 aduan kasus persekusi, SAFEnet menemukan 12 kasus yang diduga kuat persekusi penghinaan agama Islam, 30 kasus dianggap menghina ulama 28 di antaranya ulama yang dimaksud adalah RS, dan 4 kasus yang dianggap menghina FPI.

"Ini masih kami update lebih lanjut tapi yang menarik adalah sejak dibukanya hotline memang lebih deras jumlah aduan," kata Damar.

"Kalau dibandingkan dengan waktu kami pertama kali buka ini ke publik jumlah yang sekarang di sampaikan dua kali lipat," lanjut dia.

Lebih lanjut, Damar mengatakan aduan tentang kasus persekusi telah ada sejak Januari. Jumlah aduan sempat menurun di Februari dan Maret, namun meningkat drastis pada bulan Mei.

Tidak hanya itu, Damar mengungkap peta aduan kasus persekusi yang tidak hanya terkonsentrasi pada satu daerah namun meluas ke seluruh wilayah Indonesia.

"Tidak ada alasan untuk mengatakan ini hanya terjadi di satu tempat, tapi ini terjadi secara serentak cukup luas di Indonesia," ujar Damar.

(Baca: Menteri Yohana kecam persekusi terhadap perempuan)