Warga temukan benda diduga bom di Yogyakarta
7 Juni 2017 14:01 WIB
Tim Gegana Polda DIY berusaha mengamankan benda mencurigakan yang ditemukan di Gunung Ketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Rabu (7/6/2017). Kotak mencurigakan itu ternyata brankas dan sebuah tas berisi surat-surta serta tas yang berisi peralatan pertukangan. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Yogyakarta (ANTARA News) - Seorang warga RT 15 RW 04 Kelurahan Gunung Ketur, Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta, Rabu, menemukan dua barang mencurigakan yang diduga berisi bom atau bahan peledak.
Dua benda misterius itu ditemukan oleh Diana Rosita (43) di pekarangan sebelah rumah ketika ia pulang berbelanja di pasar pada pukul 08.30 WIB. Menurut Diana, satu benda menyerupai kotak brankas yang dibungkus plastik hitam dan satu benda berupa tas ransel hitam.
"Waktu saya tanyakan kepada orang rumah itu paket dari mana, namun tidak ada yang tahu," kata Diana.
Menurut Diana, karena merasa penasaran akhirnya pada pukul 09.30 WIB ia dengan ditemani seorang tetangganya membuka tas ransel hitam. Setelah dibuka tas itu berisi pakaian dalam, dua buah obeng, satu gergaji, dan satu linggis.
"Sementara untuk kotak menyerupai berangkas saya tidak berani membuka, takut terjadi apa-apa, apalagi dekat rumah saya," kata dia.
Takut terjadi hal-hal yang membahayakan, Diana akhirnya melaporkan benda temuannya tersebut ke Polsek Pakualaman, Kota Yogyakarta.
Hingga berita ini ditulis, Tim Gegana Polda DIY masih melakukan proses peledakan benda yang diduga bom itu. Sedangkan puluhan warga tampak berkerumun menyaksikan proses peledakan itu sekitar 200 meter dari lokasi peledakan.
Dua benda misterius itu ditemukan oleh Diana Rosita (43) di pekarangan sebelah rumah ketika ia pulang berbelanja di pasar pada pukul 08.30 WIB. Menurut Diana, satu benda menyerupai kotak brankas yang dibungkus plastik hitam dan satu benda berupa tas ransel hitam.
"Waktu saya tanyakan kepada orang rumah itu paket dari mana, namun tidak ada yang tahu," kata Diana.
Menurut Diana, karena merasa penasaran akhirnya pada pukul 09.30 WIB ia dengan ditemani seorang tetangganya membuka tas ransel hitam. Setelah dibuka tas itu berisi pakaian dalam, dua buah obeng, satu gergaji, dan satu linggis.
"Sementara untuk kotak menyerupai berangkas saya tidak berani membuka, takut terjadi apa-apa, apalagi dekat rumah saya," kata dia.
Takut terjadi hal-hal yang membahayakan, Diana akhirnya melaporkan benda temuannya tersebut ke Polsek Pakualaman, Kota Yogyakarta.
Hingga berita ini ditulis, Tim Gegana Polda DIY masih melakukan proses peledakan benda yang diduga bom itu. Sedangkan puluhan warga tampak berkerumun menyaksikan proses peledakan itu sekitar 200 meter dari lokasi peledakan.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: