London (ANTARA News) - Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Muhamad Basri Sidehabi, menghimbau komunitas Indonesia di Qatar tetap tenang namun waspada serta terus mengikuti perkembangan situasi keamanan di sekitarnya melalui berbagai sarana.

Tidak perlu mengambil langkah-langkah yang berlebihan mengingat situasi di Qatar masih aman dan terkendali, demikian pejabat Kedutaan Besar Indonesia di Doha, Boy Dharmawan, Rabu.

Sidehabi menjelaskan beleidnya terkait pemutusan hubungan diplomatik negara-negara Saudi Arabia, Persatuan Emirat Arab, Bahrain, Mesir, dan Yaman, dengan Qatar pada saat pertemuan dengan masyarakat Indonesia di kompleks Al Khor Community, kota Alkhor, sekitar 60 km dari ibukota Doha, Selasa.

Menurut tokoh diaspora, Said Malawi, yang juga karyawan migas, Qatar Gas, yang telah bermukim selama dua dekade di Al Khor, sebagian besar tenaga kerja ahli Indonesia bermukim pada Al Khor Community dan konon ini merupakan komunitas diaspora Indonesia terbesar di dunia .

Kunjungan ke Al Khor itu upaya Kedutaan Besar Indonesia menunjukan kepada WNI di Qatar bahwa kondisi politik dan keamanan berjalan normal seperti biasanya.

"Duta besar adalah orang terakhir yang akan meninggalkan Qatar. Kondisi politik ini sudah terjadi pada tahun 2014 lalu sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Sidehabi.