Kuala Lumpur (ANTARA News) - Perdana Menteri Malaysia, Dato Sri Mohd Najib Tun Razak meresmikan siaran televisi digital di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Selasa.

Peresmian tersebut menandai pemindahan siaran terestrial analog ke siaran digital sepenuhnya melalui layanan Televisi Terestrial Digital (DTT) yang dikenal sebagai myFreeview.

Dengan beralih ke myFreeview penonton berkesempatan menikmati resolusi gambar yang lebih baik dan jelas, kualitas suara yang bagus, lebih banyak saluran gratis, konten berkualitas, panduan program elektronik (EPG), berbagai pilihan alih bahasa dan sebagainya.

Peluncuran televisi digital tersebut turut dihadiri Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia, Dr Moh Salleh Said Keruak, Pimpinan Suruhanjaya Komunikasi dan Multimedia Malaysia, Dr Salim Shafie, pelaku industri televisi, konsultan televisi dan sejumlah undangan diantaranya dari Ketua Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia, Eris Munandar.

"Pelayanan televisi telestrial digital bisa dinikmati rakyat Malaysia mulai hari ini.

Televisi analog kurang efisien dan memerlukan investasi tinggi untuk meluaskan siaran ke seluruh Malaysia," ujar Najib Razak.

Najib mengatakan melalui siaran digital Malaysia sudah mengikuti negara maju yang telah meninggalkan siaran analog dan memberikan siaran gratis kepada masyarakat.

"Ini disediakan kepada rakyat secara cuma-cuma tanpa langganan dan mengatasi jurang kesenjangan digital di masyarakat. Pada masa yang akan datang dapat digunakan untuk belanja dari rumah," katanya.

Dia mengatakan sebanyak 2,2 juta rumah di seluruh negara akan mendapatkan dekoder MYTV secara bertahap.

Penonton akan mendapatkan akses ke sembilan TV terestrial cuma-cuma seperti TV1, TV2, TVi, TV Alhijrah, TV3, NTV7, 8TV, TV9 dan saluran berita BERNAMA dan empat stasiun Radio Televisi Malaysia (RTM).