Jakarta (ANTARA News) - Sektor otomotif dan makanan minuman menjadi pendongkrak pertumbuhan industri pada kuartal II/2017, demikian disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.



"Pertumbuhan industri kuartal I dan II tahun ini lebih bagus dari tahun lalu. Untuk kuartal II, faktor pendorongnya otomotif dan makanan minuman," kata Airlangga usai menggelar buka puasa bersama di kediamannya di Jakarta, Selasa.




Airlangga menyampaikan, tren kenaikan selalu terjadi saat Bulan Ramadhan dan Lebaran untuk kedua industri tersebut.




"Memang ini baru 10 hari puasa. Jadi, lebih tepatnya nanti kita lihat," ungkap Airlangga.




Airlangga optimistis pertumbuhan industri di kuartal kedua tahun 2017 lebih baik dibandingkan periode sebelumnya karena adanya kenaikan konsumsi di bulan Ramadan dan Lebaran.




Airlangga mengatakan, terjadi peningkatan permintaan produk di sektor makanan fan minuman seperti sirup, nata de coco, biskuit, roti dan lain-lain.




Diketahui, pada kuartal I-2017, industri makanan dan minuman tumbuh sebesar 8,15 persen. Selain itu, industri tekstil bakal ikut terdongkrak karena tingginya permintaan sarung dan pakaian muslim.



Airlangga meyakinkan, harga produk makanan dan minuman masih dalam kisaran yang wajar sehingga tidak memberatkan masyarakat.




“Kami meminta konsumen tidak perlu khawatir dalam menyetok kebutuhan pokok selama bulan puasa sampai Lebaran karena pelaku industri sudah mengantisipasi,” tegasnya.