Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metro Jaya memprediksi pergerakan mudik Lebaran 1438 Hijriyah dari Jakarta menuju Pantura dimulai pada 20 Juni 2017.
"Pemudik diperkirakan H-5 atau 20 Juni mulai berangkat, karena ada libur cukup panjang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan di Bekasi, Selasa.
Iriawan menginstruksikan jajarannya untuk fokus mengawasi pemudik pada 22-24 Juni 2017 lewat pengecekan jalur dan pengamanan koridor mudik.
"Pada Kamis (8/6) saya juga akan mengecek jalur tol, untuk kendaraan roda empat. Di sana ada tiga pos untuk melakukan pengamanan, terutama lokasi istirahat, pengisian BBM," katanya.
Sementara untuk koridor sepeda motor diarahkan melalui Jalan KH Noer Alie Kalimalang mengarah ke perbatasan Karawang, Jawa Barat.
Sepanjang jalur tersebut, kata dia, akan ada 102 titik perlintasan yang akan dijaga oleh dua anggota polisi berpatroli kendaraan roda dua dan roda empat.
Iriawan memprediksi jumlah kendaraan yang akan melintasi koridor mudik Jakarta-Pantura tidak akan berbeda jauh dengan situasi mudik 2016.
"Mungkin hampir sama jumlahnya dengan tahun lalu. Namun, pemerintah sudah menyiapkan banyak alternatif pemberangkatan menggunakan angkutan umum seperti kapal laut, dan lainnya," katanya.
"Kendaraan umum bisa dipilih masyarakat karena lebih aman dan istirahat lebih banyak. Kalau kendaraan pribadi kan mengemudikan sendiri, jadi rentan kecelakaan dan lain sebagainya," katanya.
Polda Metro perkirakan arus mudik dimulai H-5 Lebaran
6 Juni 2017 16:28 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan. (ANTARA /M Agung Rajasa)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: