Kendari (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengatakan pembangunan Bendungan Pelosika yang rencananya dimulai pada 2019 akan menggunakan anggaran sebesar Rp3 triliun.

"Pembangunan bendungan Pelosika yang berlokasi di Kabupaten Konawe itu sepenuhnya akan dibiayai oleh Pemerintah Pusat," kata Nur Alam di Kendari, Senin.

Ia mengatakan pembangunan bendungan tersebut merupakan salah satu prioritas pemerintah Presiden Joko Widodo untuk wilayah Sultra guna mendukung kegiatan pertanian di wilayah Sultra.

"Sultra ini merupakan merupakan penyangga kebutuhan pengan nasional khusus untuk produksi pangan padi karena selain untuk kebutuhan lokal, produksi petani sudah diantarpulaukan," katanya.

Dikatakannya, bendungan tersebut dapat volume air sebesar 1,8 miliar meter kubik yang akan dimanfaatkan untuk mengairi 20.000 hektare sawah.

Selain itu lanjut Nur Alam, bendungan tersebut juga berfungsi penyedia air baku bagi masyarakat, pengembangan perikanan dan sebagai objek wisata serta sebagai pengendali banjir di daerah sekitar lokasi bendungan.

"Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari bendungan ini, selain untuk pembangkit listrik juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Disebutkan, ada dua bendungan yang dibangun, Bendungan Ladongi yang ditargetkan selesai pada 2020 dan Bendungan Pelosika yang ditargetkan selesai pada 2023.